Pendidikan

Dikbud Targetkan SD dan SMP di Kota Malang Ber-Adiwiyata

Diterbitkan

-

Dikbud Targetkan SD dan SMP di Kota Malang Ber-Adiwiyata

Memontum Kota Malang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, terus berupaya menerapkan pelestarian lingkungan di lingkup sekolah. Bahkan untuk target, di tahun 2024 semua sekolah di Kota Malang, sudah ber-Adiwiyata.

Hal tersebut, disampaikan Sekretaris Dikbud Kota Malang, Siti Ratnawati, disela acara penanaman Pohon Pule dan peresmian Sekolah Rindang Buat Terobsesinya Orang Melakukan Aksi Tanam (Seribu Tomat) & Inovasi Bulu Kotoran Ayam (Ibu Kota) di SDN Kotalama 1, Senin (22/03) tadi. Kegiatan tersebut, dihadiri Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.

“Pak Suwarjana punya kebijakan, bahwa di tahun 2024, semua sekolah yang menjadi tugas dan tanggung jawab Dikbud Kota Malang, sudah harus beradiwiyata. Artinya, maka mulai SD dan SMP,” ungkap wanita yang pernah menjabat sebagai Plt Kepala Dikbud Kota Malang itu.

Baca juga: 88 Sekolah se-Kota Malang Teken MoU Dengan APSAI

Advertisement

Wanita yang akrab disapa Ratna itu menyampaikan, bahwa untuk jenjang SMP Negeri, sejauh ini tinggal tiga sekolah yang belum ber-Adiwiyata.

“Kemudian untuk SD Negeri, ada sekitar 60 persen yang sudah melaksanakan Adiwiyata. Sisanya, masih proses,” terangnya.

Oleh karena itu, Ratna menghimbau kepada kepala sekolah dan guru. Bahkan, pengawas untuk tidak hanya menuntun anak didiknya di bidang akademis. Namun, juga dalam bidang pelestarian lingkungan.

“Karena lingkungan memang harus kita lestarikan. Dan itu bisa memulai dari anak didik kita,” terangnya.

Advertisement

Menurutnya, jika generasi penerus bangsa sudah diajarkan sedari awal untuk mencintai lingkungan, ke depan akan terbawa kebiasaan peduli terhadap lingkungan.

Bahkan, jika hal tersebut tidak diajarkan pada anak didik, maka bisa dipastikan orang dewasa juga akan mengalami dampak buruknya juga.

“Jadi disini juga diperlukan orang tua untuk mengajarkan pada anak-anaknya. Kalau tidak, nanti kita sendiri yang akan susah. Karena dengan tidak melestarikan alam, maka alam, masyarakat, atau dunia ini akan punah,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang terus memberi dukungan pelestarian lingkungan di lingkup sekolah dengan penanam Pohon Pule.

Advertisement

“Walau anak-anak belum masuk sudah 1 tahun ini, tapi dengan giat tanam Pohon Pule, sekolah akan senantiasa menjaga kelestarian, kerindangan, kehijauan dan kenyamanannya,” tutur Ratna. (mus/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas