Hukum & Kriminal

Diduga Ada Masalah Keluarga, Warga Blimbing Gantung Diri

Diterbitkan

-

Jenazah Bambang saat akan dibawa ke RSSA Malang. (Ist)
Jenazah Bambang saat akan dibawa ke RSSA Malang. (Ist)

Memontum, Kota Malang – Diduga sedang dirundung permasalahan keluarga, Bambang Hadi Meinarto (54) warga Jl Kapi Pramuja IV, Sawojajar II, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang atau Jl LA Sucipto Gang Setia, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Dia ditemukan tewas gantung diri pada Jumat (13/3/2020) pukul 03.30, di dapur rumah di Jl LA Sucipto Gang Setia. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh Yuyun Winarni (52) istrinya. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsekta Blimbing hingga jenazah Bambang dibawa ke kamar mayat RSSA Malang.

Informasi Memontum.com bahwa diduga Bambang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Jumat dini hari. Bambang gantung diri di dapur rumahnya dengan menggunakan tali tampar hijau yang diikatkan pada kayu atap dapur.

Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh Yuyun, istrinya sekitar pukul.03.30. Melihat suaminya gantung diri, Yuyun langsung menjerit meminta tolong kepada Adelia anaknya untuk memanggil para tetangga.

Advertisement

Petugas Polsekta Blimbing segera melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi usai menurunkan jenazah Bambang. Dari hasil pemeriksaan saksi, akhirnya diketahui ternyata Bambang telah meninggalkan surat wasiat yang dititipkan kepada Heru Setyadi (47) tetangganya.

Ternyata sebelumnya, Bambang telah menitipkan secarik kertas keda Heru. Isinya baru diketahui setelah petugas melakukan penyelidikan. Dalam surat wasiat itu didapat bahwa intinya ada permasalahan keluarga.

“Dalam surat wasiat nya sepertinya ada permasalahan keluarga,” ujar Kapolsekta Blimbing Kompol Hery W Widodo. (gie/oso)

 

Advertisement
Advertisement
1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas