Kota Malang
Ciptakan Lumbung Pangan di Kelurahan Kota Malang, Dispangtan Gelar Lomba Urban Farming
Memontum Kota Malang – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menggelar lomba urban farming di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang. Hal ini dilakukan, sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendorong kesadaran warga dalam memanfaatkan lahan yang ada di sekitarnya untuk dibudidayakan.
Plt Kepala Dispangtan Kota Malang, Sri Winarni, menjelaskan bahwa hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan lumbung pangan bagi warga di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Malang. “Dengan adanya lomba urban farming ini, maka nanti bisa memberikan gambaran untuk masyarakat agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai budidaya. Sehingga, bisa memberikan ketahanan pangan bagi warga di kelurahan tersebut,” jelas Sri Winarni, Sabtu (16/07/2022) tadi.
Dijelaskannya, bahwa lomba urban farming kali ini sudah dilakukan penilaian tahap pertama. Yakni, mulai Juni hingga Juli. Kemudian, penilaian tahap kedua dilakukan mulai Senin (19/07/2022) besok hingga Agustus mendatang.
Baca juga:
- Kendalikan Inflasi, Diskopindag Kota Malang Segera Operasi Pasar dan Pantau Harga Sembako
- Antisipasi Inflasi Jelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Langkah Strategis
- KPK Kembali Periksa 14 Pokmas di Dugaan TPK Suap Dana Hibah DPRD Jatim
- Pemkot Malang Siapkan Langkah Penanganan Infrastuktur Pasar Comboran dengan Anggaran BTT
- Pj Wali Kota Iwan Targetkan Penyelesaian Data Statistik Sektoral Kota Malang Terpenuhi 100 Persen
“Kegiatan lomba urban farming ini sudah ada sejak lima tahun yang lalu tepatnya di tahun 2017. Di tahap kedua penilaian, ini harapannya peserta bisa memanfaatkan waktu untuk memaksimalkan budidaya di masing-masing kelurahan,” lanjutnya.
Untuk di tahap ketiga, menurutnya nanti akan diambil beberapa sebagai nominasi pemenangnya. Selain itu, untuk budidaya yang dimanfaatkan yakni mulai dari tanaman pangan, perikanan, maupun peternakan.
“Pemenangnya nanti menjadi salah satu percontohan untuk kelurahan lainnya, bagaimana agar bisa memanfaatkan pekarangan untuk budidaya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dispangtan Kota Malang, Lilis Pujiharti, menjelaskan saat ini sudah dua wilayah kecamatan yang menjalani penilaian tahap pertama yaitu Kecamatan Sukun dan Kecamatan Lowokwaru. “Selanjutnya, mulai Senin nanti kami akan melakukan penilaian tahap dua. Untuk tahap dua yang pertama adalah di wilayah Kelurahan Gading Kasri, Klojen,” kata Lilis.
Lilis mengatakan, penilaian dilakukan tim dewan juri lomba urban farming setiap hari mulai hari Senin sampai dengan Kamis. Dalam satu hari biasanya penilaian dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 15.00. Adapun tim juri penilaian lomba tersebut terdiri dari unsur pemerintahan, akademisi hingga organisasi pemerhati lingkungan. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang3 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang