Hukum & Kriminal
Berenang di Aliran Sungai Amprong, Bocah Cemorokandang Tewas Hanyut
Memontum Kota Malang – Irfan Fauzi (16) warga Jl Santoso, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (14/8), hanyut di aliaran Sungai Amprong Jl Ki Ageng Gribik Gang I, Kecamatan Kedungkandang atau tepatnya di bawah tiang pancang jembatan Exit Tol Madyopuro.
Tubuh Irfan terseret ke pusaran palung sungai dengan kedalaman 3 hingga 4 meter. Setelah pencarian hampir empat jam, tubuhnya ditemukan sekitar pukul 15.45. Namun saat itu, Irfan, sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazahnya kemudian dibawa ke.kamar mayat RSSA Malang.
Baca juga:
Informasi Memontum.com bahwa sekitar pukul 13.00, Irfan dan dua temannya yakni Rz (16) dan Ma (16), ketiganya warga Jl.Santoso, mendatangi lokasi kejadian untuk mandi di sungai. Ketiganya kemudian melompat ke sungai di bawah tiang pancang jembatan exit tol Madyopuro.
Setelah sempat berenang-renang di sungai Rz dan Ma beristirahat ke pinggir sungai. Namun diduga saat itu, Irfan sudah terseret pusaran palung sungai. “Teman saya hanyut ke arah selatan. Saat itu tangannya masih terlihat hingga saya kejar. Sempat tangannya terpegang, namun pegangannya terlepas,” ujar Ma. Karena temannya tenggelam, Rz dan Ma segera meminta tolong warga sekitar.
Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kedungkandang hingga Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi dan anggotanya segera menuju ke lokasi kejadian. Tim SAR gabungan juga datangi lokasi kejadian melakukan pencarian.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi saat dikonfirmasi Memontum.com mengatakan bahwa dari keterangan saksi bahwa korban tidak bisa berenang. “Korban tidak seberapa bisa berenang. Saat mandi bersama temannya, korban terseret di pusaran palung sungai sedalam 3 sampai 4 meter,” ujar Kompol Yusuf.
Setelah melakukan pencarian, tim SAR akhirnya berhasil menemukan tubuh Erfan sekitar pukul 15.45. Namun saat itu Irfan sudah dalam kondisi meninggal dunia. “Jenazahnya kemudian dibawa ke RSSA Malang. Pihak keluarga kemudian membuat surat pernyataan untuk tidak di lakukan otopsi.,” ujar Kompol Yusuf. (gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia