SEKITAR KITA

Masuk Musim Penghujan, BPBD Rutin Lakukan Mitigasi

Diterbitkan

-

Mitigasi bencana diperlukan untuk mengurangi resiko peristiwa alam yang mungkin bisa berujung bencana.

Memontum Kota Malang – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Malang tidak henti-hentinya melakukan mitigasi. Terlebih, sudah memasuki kondisi musim penghujan. Setidaknya, itu yang disampaikan Kepala BPBD, Alie Mulyanto, kepada awak media, Selasa (19/1) tadi.

“Mitigasi tetap kami sampaikan kepada masyarakat. Untuk pengurangan resiko pada saat terjadi peristiwa alam yang mungkin bisa berujung bencana,” jelas Alie.

Dirinya pun menyampaikan, beberapa tanda yang harus diwaspadai oleh masyarakat. “Ketika air mulai keruh tandanya akan ada banjir, ini harus diketahui. Karena bencana alam itu tidak serta merta, pasti ada tanda-tandanya,” tambahnya. Selain air keruh, tanda air mulai naik juga perlu diwaspadai oleh warga.

Berkaitan dengan mitigasi sekitar DAS (Daerah Aliran Sungai) yang rawan longsor, pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai).

Advertisement

“Kami sudah komunikasikan dan sampaikan kepada BBWS beberapa wilayah rawan. Nanti akan ada mitigasi atau pencegahan, karena secara normatif itu daerah inspeksi BBWS,” paparnya.

Masih menurut Alie, penanggulangan bencana ada tiga tahapan. Sebelum bencana, saat bencana, dan pasca bencana.

“Sebelum bencana kita tetap lakukan SES (Sosialisasi Edukasi dan Simulasi) kepada masyarakat. Jangan sampai terjadi bencana yang masif. Rutin kita program, mengedukasi masyarakat kesiap siagaan,” tuturnya. (cw1/sit)

Advertisement

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas