Berita
Masjid Agung Jami’ Gelar Sholat Idul Adha dan Sembelih Kurban
Memontum Kota Malang – Masjid Agung Jami’ bertempat di Jl. Merdeka Barat No. 3, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang yang sedang mempersiapkan untuk pelaksanaan sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban. Di massa pandemi Covid 19 yang masih tak kunjung berakhir, ketua dan para pengurus Masjid Agung Jami’ telah mempersiapkan berbagai hal terkait pelaksanaan Sholat dan penyembelihan Kurban.
Ditemui di kantor kepengurusan Masjid Agung Jami’ pada hari Senin (27/7/2020) pagi, Ketua II H Abdul Aziz mengungkapkan bahwa pihak masjid nantinya akan tetap melaksanakan sholat Idul Adha pada hari Jum’at nanti. “kami tetap akan melaksanakan sholat Idul Adha pada hari Jum’at nanti namun tetap dengan ketentuan dan protokol kesehatan yang sah,” terangnya.
Masjid Agung Jami’ sudah mempersiapkan segala alat untuk protokol kesehatan, mulai dari bilik penyemprotan, tempat cuci tangan, handsinitizer, thermogun dan juga jaraknya pun telah di tentukan sekitar satu meter. Sebelumnya ketika Sholat Idul fitri pun sudah di persiapkan juga untuk kententuan protokolnya sehingga ketika menjelang Idul Adha nanti akan lebih di persiapkan kembali.
Sholat Idul Adha yang di laksanakan dengan sederhana dan terbatas, untuk mengurangi kerumunan yang berlebihan. Sholat dilaksanakan pada pukul 05.45 WIB dan berakhir sekitar pukul 06.15 WIB yang akan dipimpin oleh KH Marzuqi Mustamar.
“Kami akan laksanakan dengan sederhana dan waktu yang lebih awal untuk mengurangi jumlah kerumunan yang berlebih, sehingga kami bisa pastikan segala sesuatunya akan tetap kondusif dan terlaksana dengan baik,” tambahnya.
Dari Idul Fitri Masjid Agung Jami’ sudang menyelenggarakan sholat dengan nama Ibadah Ramadhan Terbatas Darurat (IRTD) dan untuk Idul Adha mendatang pihak masjid sudah menyiapkan seperti yang di lakukan saat Idul Fitri yang lalu, namun tidak seketat pada saat Covid 19 mulai muncul. Karena sekarang sudah menuju massa New Normal pihak masjid masih akan tetap membatasi untuk para jama’ah, ”nanti kita hanya perbolehkan para jama’ah yang mengikuti sholat di dalam masjid hingga pagar depan saja, sedangkan untuk yang wanita kita sediakan di gedung baru disebalahnya ini mas,” tambahnya.
Untuk Penyembelihan hewan Kurban pihak masjid sudah mempersiapkan tempat di belakang masjid dan akan dilakukan pada hari sabtunya. Sekarang pihak masjid masih mempersiapkan tiga ekor sapi untuk kurban nantinya dan belum ada kambing.
Penyembelihan kurban nantinya akan dibagikan kepada umum namun harus melalui permohonan ijin terlebih dahulu untuk nantinya akan diproses. Karena ini terbatas pihak masjid akan menyeleksi kembali lewat permohonan ijin yang sudah di terima dari luar panitia pihak masjid.
Untuk pembagian nantinya tergantung dari perolehan sumbangan, pihak masjid sudah mempunyai data-data untuk orang dan pihak yang akan diberikan nantinya. Untuk tetangga sekitaran masjid tercatat sudah ada sekitar 50 orang, untuk kaum duafa sekitar 75 orang dan untuk jama’ah sekitar 50 sampai 60 orang yang akan diberi nantinya.
“Ya tergantung nanti mas kalo bantuannya banyak ya perolehannya pasti banyak, sekarang kan kita baru ada tiga ekor sapi dan untuk kambing belum ada. Biasanya kalo kambing itu setelah di sembelih langsung kita bagi-bagi kan, ya kita lihat saja nanti mas semoga terlaksana dengan baik,” terangnya.
Dimassa pandemi ini dalam kegiatan apapun pasti akan diselingi do’a memohon kepada Allah SWT, untuk meberikan jalan terbaik di massa-massa pandemi Covid 19 yang sedang melanda di seluruh dunia khususnya Indonesia.
Ketua II H. Abdul Aziz juga mengungkapkan keluhannya untuk pemerintah yang lebih berfokus kepada larangan-larangan kepada masyarakat untuk tetap dirumah, dilarang berkerumun dan menutup tempat-tempat lainnya, namun tidak di imbangi oleh gerakan batin yaitu memohon do’a dan petunjuk kepada Allah SWT.
“Gerakan batin dan do’a itu harus kita lakukan bukan hanya larangannya saja yang di fokuskan kita harus bisa mengimbanginya mas dan meminta petunjuk kepada Allah agar di beri jalan yang baik dan segera berakhir pandemi Covid 19 ini,” tutupnya. (mg1/yan)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Pria Mesum Lakukan Aksi Eksibisionisme ke Karyawati Terekam CCTV Pasar Besar Kota Malang