Berita
Mahasiswa Universitas Wisnuwardhana Demo, Tuntut Keringanan SPP 50 Persen
Memontum Kota Malang – Mahasiswa Universitas Wisnuwardhana yang merasa keberatan dengan biaya kuliah, Rabu (1/7/2020) melanjutkan aksi demo di depan gedung pusat Universitas Wisnuwardhana. Mereka menuntut potongan SPP sebesar 50%. Sedangkan dari pihak kampus, sudah memberikan potongan sebesar 30% dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
“Dari kami sudah memberikan kebijakan kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan bisa mengajukan pemotongan uang spp sebesar 30%. Kalau masalah persyaratan kan memang semua kebijakan dan bantuan harus ada syaratnya gak mungkin kalau sembarang. Kami dari pihak kampus kan ingin benar-benar membantu kepada yang membutuhkan jadi ya harus ada persyaratannya untuk di penuhi,” ujar WR II Suharto.
“Di masa pandemi ini dengan metode pembelajaran daring atau online, kita sebagai mahasiswa mengalami kesulitan, karena terjadi krisis ekonomi. Kami bersama-sama meminta kepada pihak kampus untuk pemotongan biaya SPP sebesar 50%. Setelah pihak kampus memberikan kejelasan dengan potongan SPP 30% dengan syarat-syarat yang menurut kami tidak mampu memenuhinya,” ujar Ronald salah satu mahasiswa.
Persyaratan yang harus di penuhi yaitu seperti meminta surat dari desa atau wilayah masing-masing mahasiswa, lalu juga pekerjaan orang tua masing-masing mahasiswa dan juga harus mencantumkan laporan pembayaran listrik per bulan dari masing masing mahasiswa.
“Ya kan memang seharusnya begitu, persyaratan itu harus detail agar kami bisa tahu siapa yang harus benar-benar kami bantu dan juga siapa yang tidak memerlukannya. Karena semua bantuan memang harus ada persyaratannya,” ujar WR II Suharto.
Dari beberapa mahasiswa merasa masih keberatan dengan persyaratan yang harus di penuhi. Sedangkan kesulitan ekonomi di masa pandemi ini terus berjalan.
“Kami masih merasa kesulitan dengan persyaratan itu. Target kami kan potongan spp 50%, tapi sudah diputuskan potongan spp sebesar 30%. Menurut kami, persyaratan yang diberikan tidak masuk akal sehingga kami akan terus mendesak pihak kampus untuk menyetujui tuntutan kami para mahasiswa,” tutup Ronald salah satu mahasiswa. (mg1/yan)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal4 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang2 minggu
Tingkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada, KPU Kota Malang Gelar Nobar ‘Tepatilah Janji’
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang