Pemerintahan

PPDB Online Jalur Zonasi Error, Disdik Kota Malang Diserbu Orang Tua Calon Siswa

Diterbitkan

-

Kantor Dinas Pendidikan Kota Malang diserbu orang tua calon siswa. (ist)
Kantor Dinas Pendidikan Kota Malang diserbu orang tua calon siswa. (ist)

Memontum Kota Malang – Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Selasa (2/6/2020) pagi diserbu puluhan orang tua calon siswa yang akan mendaftarkan anaknya sekolah di tingkat SD dan SMP Negeri di Kota Malang. Hal itu buntut dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jalur zonasi, di hari pertama website nya mengalami trauble. PSBB online jalur zonasi sendiri dimulai pada 2 Juni hingga 4 Juni 2020.

Bagaimana masyarakat tidak panik, rentang waktu PPDB hanya tiga hari namun wabsite nya tidak dapat diakses dan bermasalah. Puluhan orangntua calon siswa ini memikih untuk datang ke Disdik Kota Malang untuk protes dan mempertanyakan langsung terkait troublenya website PPDB ini.

Meskipun mereka memakai masker, namun tidak memperhatikan physical distancing. Demi masa depan anak-anaknya mereka bergerombol saat mendatangi kantor Disdik Kota Malang. Mereka bergerombol di depan pagar kantor Disdik Kota Malang meminta untuk masuk. Massa membawa berkas dokumen seperti kartu keluarga, akta kelahiran, KTP, hingga surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).

Mereka baru bisa masuk ke area dalam gerbang setelah dilakukan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan.
Mereka mengeluhkan tidak bisa mengakses website PPDB hinga alamat rumah yang bergeser dari titik GPS website. Dari sistem yang bermasalah ini mereka mendesak agar Disdik Kota Malang segera memperbaiki sistem yang sedang kacau ini.

Advertisement

“Titik rumah saya di website itu berubah, rumahnya di Dinoyo tapi titiknya di Buring. Ini membuat tidak bisa mengakses sekolah yang dekat rumah”, ujar Nur Huda, warga Dinoyo.

Dirinya sempat datangi SDN Dinoyo 2 dan SMPN 13, namun diminta ke Disdik. “Katanya server sedang bermasalah, kami diminta ke Kantor Dinas Pendidikan. Kami daftar sejak pagi, namun website nya tidak bisa,” ujarnya lagi.

Walikota Malang Drs H Sutiaji bahwa PPDB diperpanjang 1 hari. ” Tadi ada permasalahan karena tidak konek di Dispendukcapil. Tadi memang ada masalah namun sekarang sudah aman. PPDB kami perpanjang 1 hari. Perlu saya jelaskan walaupun pendaftar terakhir, kalau zonanya mepet tetap prioritas. Passing gradenya adalah teritorial. Tadi memang wajar masyarakat cemas kuatir anak nya tidak bisa masuk. Saat ini sudah aman,” ujar Sutiaji. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas