Pemerintahan

Anak Tenaga Medis Covid-19, Dapat Prioritas PPDB SMK-SMA di Jawa Timur

Diterbitkan

-

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (gie)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (gie)

Memontum Kota Malang – Putra-putri tenaga medis yang selama ini memberikan pelayanan langsung kepada pasien Covid-19, bakal mendapat prioritas dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK-SMA yang masuk dalam koordinasj Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hal itu seperti yang dijelaskan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi di Bakorwil III Privinsi Jawa Timur Jl Simpang Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (31/5/2020) pukul 15.30.

Bahwa PPDB SMK-SMA yang dimulai pada 8 Juni 2020, secara online akan disiapkan 1 persen untuk keluarga tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

“PPDB SMA-SMK kami siapkan 1 persen untuk keluarga tenaga kesehatan. Putra-putrinya dokter, perawat, ambulan pengantar pasien Covid-19. Dengan membawa surat keterangan dari RS rujukan, putra putri mereka mendapat prioritas kuota PPDB yang akan kita mulai tanggal 8 Juni 2020,” ujar Khofifah.

PPDB sendiri dimukai 8 Juni 2020 secara online. Begitu juga dengan jurusan kimia juga dibuka secara online. ” Untuk jurusan kimia juga dibuka secara online tapi harus bisa menunjukan surat dari runah sakit, tidak buta warna. Nantinya jika sudah masuk, namun terbukti ada surat keterangan tidak benar maka akan dibatalkan,” ujar Khofifah.

Advertisement

Untuk siswa siswi SMA-SMK akan dimulai proses pembelajarannya pada 2 Juni 2020. ” Pembelajaran di semester genap, akan masuk pada 2 Juni 2020. Namun pembelajarannya di rumah sampai ada penjelasan berikutnya. Guru melanjutkan kurikulum masing-masing sesuai proses belajar di rumah,” ujar Khofifah. (gie/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas