Berita
Demo Mahasiswa Blokir Jalan Bikin Macet Tanpa Izin, Dibubarkan Saja!
Memontum, Kota Malang – Petugas Polresta Malang Kota terpaksa membubarkan demo Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua, Kamis (12/3/2020) pukul 10.30. Mereka dibubarkan karena tidak mengantongi izin berunjuk rasa serta karena menganggu ketertiban umum.
Pasalnya mereka berunjuk rasa di perempatan Jl Semeru/Rajabali hingga Jl Kahuripan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Karena aksinya ini, sempat terjadi kemacetan lalu lintas dikarenakan mereka berunjuk rasa sambil menutup jalan.
Massa sekitar 15 orang itu berunjuk rasa memulai start di depan Stadion Gajayana. Namun sesampainya di perempatan Rajabali, mereka malah terlihat seperti memblokade jalan. Mereka tidak mengindahkan arahan petugas yang terus melakukan penjagaan dengan ketat.
Mereka membawa spanduk y menuntut untuk memberikan hak penentuan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa west Papua dan meminta pembebasa seluruh tahanan politik Papua tanpa syarat.
Jalanan semakin macet hingga petugas dengan terpaksa melakukan pembubaran. Apalagi mereka berdemo tanpa mengantongi izin. Sempat terjadi aksi saling dorong. Namun polisi tetap bersabar meminta para pendemo ini untuk masuk ke dalam truk Sabhara.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH, mengatakan bahwa aksi demo ini tanpa mengantongi izin.
“Tata cara pengajuannya tidak sesai perundang undangan. Kita sudah memberikan akomodir untuk mereka untuk menyampaikan pendapat, namun mereka menutup jalan da berorasi. Itu sudah cukup, karena masyarakat Kota Malang juga butuh beraktifitas. Jalan ditutup sudah cukup lama. Kita evakuasi ke titik awal mereka berkumpul. Kita ini NKRI. Kita tidak izinkan kegiatan tujuannya di luar kepentingan NKRI,” ujar Kombes Pol Leonardus, tegas. (gie/oso)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang