Kota Malang
Pantau Ketersediaan Stok dan Harga Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Malang bersama TPID Gelar Sidak
Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, bersama Forkopimda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, inspeksi mendadak (Sidak) stok dan harga bahan pokok. Dalam Sidak itu, rombongan mendatangi pasar dan salah satu perbelanjaan modern di Sawojajar serta Gedung Perum Bulog, Rabu (30/10/2024) tadi.
Pelaksanaan Sidak sendiri, yakni untuk menindaklanjuti instruksi Mendagri, Tito Karnavian, yang disampaikan saat rapat koordinasi (Rakor) zoom inflasi beberapa waktu lalu. Mendagri menginstruksikan kepala daerah, untuk turun memantau ketersediaan stok dan harga di pasar jelang Pilkada serentak.
“Tadi kita sudah memantau di pasar tradisional dan pasar modern. Ada perbedaan harga, tapi perbandingannya tidak signifikan. Harga secara keseluruhan relatif stabil, hanya tadi ada tomat dan salah satu merk minyak yang banyak permintaannya sementara stoknya terbatas. Ini berdampak pada kenaikan harga keduanya,” kata Pj Wali Kota Iwan Kurniawan, seusai mengunjungi gedung baru Bulog.
Menurutnya, ujar Pj Wali Kota Iwan, kenaikan harga tomat karena stok terbatas sementara faktor musim juga berpengaruh. “Ini nantinya yang perlu kita intervensi, karena sudah ada kenaikan harga,” jelasnya.
Baca juga :
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Iwan juga menjelaskan bahwa terkait dengan fluktuasi harga dan dampaknya pada inflasi, sudah menginstruksikan jajarannya mulai dari perangkat daerah terkait sampai TPID Kota Malang, untuk terus memantau perkembangan harga dan stok bahan pokok di pasar. “Seperti instruksi Pak Mendagri, ini segera kita tindaklanjuti. Kita akan pantau terus, kita identifikasi juga, yang jelas ini jadi potensi yang perlu kita waspadai bersama. Alhamdulillah, hari ini masih stabil, tapi saya tetap instruksikan jajaran untuk mengamati kondisi pasar. Harapannya harga dan stok tetap terjaga demikian juga inflasi,” urainya.
Ditanya lebih spesifik tentang intervensi yang dilakukan, Pj Wali Kota Iwan mengatakan sudah meminta Bulog untuk menambah distribusi dan pasokan bahan pokok. Diantaranya seperti beras, minyak dan beberapa komoditi lain dengan harga yang terjangkau.
“Intervensi khususnya bagaimana, itu kita menjaga stabilitas. Saya sudah meminta Bulog untuk menambah distribusi agar seimbang, kemudian untuk tomat, selain mengupayakan penambahan distribusi. Saya berharap masyarakat juga rajin menanam seperti tomat dan cabai,” tambahnya. (pro/gie)
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Gerak Cepat Tangani 5.655 Anak Tidak Sekolah dan Buat Komitmen Lintas Sektor
- Kota Malang4 minggu
Rencanakan Perbaikan 11 Sekolah Rusak Berat, Disdikbud Kota Malang Butuh CSR Rp 5,8 Miliar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Kombes Pol Nanang Jabat Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Buher Jabat Dirreskrimsus Polda Jatim
- Kota Malang4 minggu
Unik, Gerai Kopi Cinta di Kota Malang Angkat Gerakan Kesadaran Inklusif dengan Barista Tuli
- Kota Malang1 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang3 minggu
Kota Malang Raih Penghargaan Nasional Atas Inovasi Pendidikan Inklusif ‘Simba Asia’ dan ‘Nasi Tiga Beras’
- Kota Malang4 minggu
Pembacaan 10 Resolusi Dukungan untuk Anak Autisme Jadi Penutup Gelaran MAS24
- Kota Malang4 minggu
Dukung Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus, Karya Vokasional Siswa SLB C Autis Kedungkandang Dipamerkan