Kota Malang

Optimalkan Perekonomian Kayutangan Heritage, Diskopindag Bakal Undang Pemilik Bangunan Belum Termanfaatkan

Diterbitkan

-

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. (ist)

Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, berencana memaksimalkan penggunaan sejumlah bangunan kosong yang ada di Kawasan Kayutangan Heritage. Itu dilakukan, untuk mendukung dan memaksimalkan perekonomian yang ada di Kota Malang.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyampaikan bahwa rencana ini dilakukan untuk menghidupkan kembali kawasan yang menjadi ikon Kota Malang, sekaligus mengoptimalkan bangunan yang selama ini kurang dimanfaatkan. Dalam hal ini, juga akan dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan pemilik bangunan yang ada.

“Kami akan mengundang para pemilik bangunan yang belum dimanfaatkan dengan baik untuk berdiskusi dan mencari cara agar bangunan-bangunan ini bisa dihidupkan kembali dan memberi kontribusi terhadap perekonomian Kota Malang,” kata Eko, Selasa (08/10/2024) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Tidak hanya itu, nantinya juga akan dilakukan perbaikan kondisi bangunan gedung yang tampak kotor ataupun belum berfungsi secara maksimal. Sehingga, diharapkan perekonomian di Kota Malang dapat tumbuh dengan maksimal.

“Kami akan mengajak pemilik bangunan untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik, apakah melalui kerja sama, mendatangkan investor, atau opsi lainnya. Karena bangunan tersebut milik privat, kami perlu melakukan diskusi terlebih dahulu,” ucapnya.

Untuk saat ini Diskopindag Kota Malang juga masih dalam tahap awal untuk mengidentifikasi potensi kerja sama dan investor yang dapat diajak dalam revitalisasi bangunan di kawasan tersebut.

“Setelah pembahasan dan koordinasi selesai, kami akan mencari solusi terbaik untuk mengembangkan kawasan Kayutangan Heritgae, sehingga perekonomian disana bisa terus bergerak, baik yang di luar (koridor) atau di dalam (kampung Kayutangan),” imbuh Eko. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas