Kota Malang
Pengendalian Inflasi Kota Malang Terbaik Ke-22 Nasional, Pj Wali Kota Wahyu Terus Tekankan KAD
Memontum Kota Malang – Pengendalian Inflasi Kota Malang masuk dalam kategori baik dengan urutan ke 22 se Indonesia. Hal itu, dikatakan oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, seusai melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dengan Kemendagri melalui virtual zoom, Senin (05/08/2024) tadi.
Atas raihan tersebut, ujarnya, Kota Malang kembali mendapatkan apresiasi positif dari Kemendagri. Itu karena, hingga mengakhiri semester pertama 2024, inflasi Kota Malang masih dapat terkendali dengan baik.
“Tadi kita sudah zoom meeting dengan Pak Kemendagri dan masuk dalam kategori baik. Ini juga mendapat apresiasi, karena masuk dalam kabupaten atau kota yang bisa mengendalikan inflasi,” kata Pj Wali Kota Wahyu.
Untuk bisa mengendalikan inflasi, tambahnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan terus melakukan Kerja Sama Antar Daerah (KAD). Seperti dengan beberapa daerah di Jawa Timur, diantaranya Lumajang, Probolinggo, Kabupaten Malang, Blitar dan Nganjuk.
Baca juga :
“Kemarin yang dengan Probolinggo, itu sudah yaitu terkait bawang merah, karena memang di sana lebih bagus walaupun lebih mahal. Kemudian, Diskoperindag Kota Malang sudah KAD dengan Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
KAD ini dilakukan, paparnya, juga sebagai salah satu solusi atau upaya Pemkot Malang, apabila ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga. Sehingga melalui kerja sama ini, maka dapat ditekan. Selain itu, upaya yang dilakukan yakni dengan High Level Meeting, hingga melakukan operasi pasar dan kios pangan.
Sebagai informasi, untuk inflasi Kota Malang pada Juli 2024, secara month to month (m-to-m) tercatat mengalami deflasi -0,01 persen atau secara year on year (y-on-y) 1,83 persen. Angka tersebut memang lebih rendah dibandingkan Jawa Timur. Akan tetapi, Pj Wali Kota Wahyu tetap mengimbau kepada semua pihak agar tetap mewaspadai gejolak harga beberapa komoditas yang bisa mempengaruhi laju inflasi di Kota Malang.
“Tentu kita harus tetap waspada, sebab dalam Rakornas TPID hari Senin lalu disebutkan beberapa komoditas seperti minyak goreng, beras dan cabai rawit mengalami kenaikan harga,” imbuh Wahyu. (pro/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED