Kota Malang
Jajaki Pengembangan Bidang Pariwisata dan Budaya, Wali Kota Malang Kunjungi Kota Nanning Guangxi RRT
Memontum Kota Malang – Usai melakukan kunjungan kerja ke Kota Beijing, Wali Kota Malang, Sutiaji, ganti melakukan kunjungan ke Kota Nanning, Guangxi-Republik Rakyat Tiongkok (RRT), untuk menjajaki pengembangan pariwisata serta manajemen promosi wisata dan kebudayaan di Guangxi Tourism Development, Selasa (13/06/2023) tadi.
Seperti diketahui, bahwa Kota Nanning, Guangxi-RRT, menjadi salah satu destinasi andalan wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena di lokasi tersebut, saat malam hari menawarkan keindahan yang luar biasa. Selain itu lanskap kota yang unik dan banyak destinasi kuliner serta pemandangan tepi Sungai Yongjiang maupun taman kota.
“Kami berkesempatan datang kemari untuk mempelajari pengembangan pariwisata dan budaya yang telah dilakukan oleh Guangxi Tourism Development Group. Perusahaan yang bergerak di bidang investasi pariwisata dan insfrastruktur. Apalagi Kota Nanning, dikenal dengan kota hijau dan kota air,” jelas Wali Kota Sutiaji.
Kemudian, pihaknya juga menyampaikan jika di Kota Nanning, banyak taman yang menjadi pusat wisata. Tentu, hal tersebut juga senada dengan Kota Malang yang juga memiliki banyak taman serta hutan kota yang kerap menjadi tujuan lokasi berwisata.
Baca juga:
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
“Kesamaan ini menjadi salah satu fokus utama pengembangan wisata di Kota Malang, termasuk juga wisata event yang menjadi andalan wisata di kota kita,” katanya.
Pihaknya berharap, dari kunjungan yang telah dilakukan ke Kota Nanning, mampu memberikan penguatan pengembangan pariwisata dan majanemen promosi wisata di Kota Malang. Dengan melalui berbagai inovasi dan penyiapan insfrastruktur penunjang utamanya di berbagai alternatif wisata lainnya.
“Mengingat Kota Malang tidak memiliki wisata alam yang dapat menarik perhatian wisatawan; maka kita harus terus kreatif mengembangkan alternatif wisata lainnya dengan pelibatan akademisi, dunia usaha, media, dan industri keuangan sebagai kolaborasi hexahelix,” lanjutnya.
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Malang Nomor 34 Tahun 2014, tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah, potensi kepariwisataan Kota Malang harus dibina dan dikembangkan, guna menunjang pembangunan daerah pada umumnya dan pembangunan kepariwisataan pada khususnya. Dengan tidak hanya mengutamakan segi-segi finansial saja, melainkan juga segi-segi agama, budaya, pendidikan, lingkungan hidup, ketentraman dan ketertiban serta kenyamanan.
“Sehingga diharapkan pengembangan potensi kepariwisataan yang tersebar di Kota Malang juga mampu mewujudkan keterpaduan dalam kegiatan penyelenggaraan kepariwisataan yang berwawasan lingkungan,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti