Hukum & Kriminal
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
Memontum Kota Malang – Identitas pria yang bunuh diri di Jembatan Soekarno Hatta (Suhat), Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, akhirnya terungkap. Pria yang sebelumnya tidak diketahui namanya itu, teridentifikasi berinisial TJS (18), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Hal itu, disampaikan Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo.
Disampaikannya, bahwa identitas korban diketahui dari dompet yang berhasil ditemukan petugas. Selain tanda pengenalan berupa KTP, juga ada foto seorang perempuan. Hanya saja, siapa identitas foto itu tidak diketahui.
Namun, Kapolsek memastikan bahwa dari tanda pengenal itu, diketahui jika pria kelahiran tahun 2005 itu, sebelumnya juga sudah pernah mencoba melakukan aksi percobaan bunuh diri. Yaitu, berusaha hendak melompat di Jembatan Suhat, pada Senin (01/08/2022) tahun lalu. Saat itu, korban sempat hilir mudik dan menuai curiga pemakai jalan.
“Iya, dia (pria, red) orang yang sama, yang pernah mencoba hendak melompat bunuh diri pada tahun 2022 lalu,” ujar Anton, Jumat (26/05/2023) tadi.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Pada tahun lalu itu, tambahnya, petugas Polsek Lowokwaru berhasil menggagalkan aksi percobaan bunuh diri tersebut. Sebab, para pengendara yang berlalu lalang di area jembatan, berhasil melaporkan pria itu ke Pos Polisi Simpang Tiga Universitas Brawijaya.
“Memang waktu itu, sempat gagal dilakukan. Karena, banyak warga yang telah mencurigai dengan rencana korban. Saat itu, dia sempat mondar-mandir di Jembatan Suhat. Lalu, warga langsung melaporkan ke Pos Polisi dan berhasil kami gagalkan,” katanya.
Dalam aksinya kali ini, terangnya, pria yang masih pelajar itu, melompat ke bawah jembatan lagi. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal, di aliran Sungai Brantas atau berjarak beberapa meter dari korban jatuh kali pertama.
“Jaraknya sekitar 500 meter dari titik korban melompat. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” tambahnya.
Sebagaimana diberitakan, akibat kejadian itu, sontak menyita perhatian pengguna jalan. Apalagi, sebelum diketahui melompat dari jembatan, di titik awal jembatan didapati ceveran darah. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang