Kota Malang
Gubernur Jatim dan Wali Kota Malang Bagikan Santunan untuk 750 Anak Yatim Piatu
Memontum Kota Malang – Dalam rangka Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Berbagi Ceria, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, bersama Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan santunan dan paket tas sekolah kepada 750 anak yatim piatu, di salah satu hotel Kota Malang, Senin (10/04/2023) sore.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan jika gelaran tersebut juga menjadi bagian dari safari Ramadan Provinsi Jatim dengan putaran yang ke 9. Tentu, dengan berbagi kepada para anak yatim piatu, diharapkan juga menambah kecerian bagi mereka.
“Alhamdulillah, ini Safari Ramadan kami yang ke 9, mudah-mudahan di bulan yang penuh barokah ini, insyaallah mendapat pahala yang berlipat ganda. Mudah-mudahan juga menambah kecerian bagi mereka semua,” kata Gubernur Khofifah.
Baca juga:
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
Kemudian, ditambahkan Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Muhammad Roziqi, jika jumlah 750 anak yatim piatu tersebut, 500 anak diantaranya ada usulan dari Baznas Provinsi Jatim. Kemudian, 250 anak lainnya adalah usulan dari Baznas Kota Malang.
“Alhamdulillah dari Baznas Kota Malang, ini menambahkan 250 anak yatim, semoga berkah untuk kita semua. Untuk santunan yang kita berikan ini ada uang dan juga tas, yang isinya adalah alat untuk sekolah. Semoga ini bisa menumbuhkan semangat dan kecerian bagi mereka,” tambah Roziqi.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan rasa terima kasihnya, kepada Gubernur Jatim dan Baznas Provinsi. Karena, dengan kolaborasi tersebut bisa menguntungkan antar sesama dan menjadi sebuah keniscayaan.
“Kalau dari kami saja, mungkin ada keterbatasan. Tapi ketika gayung bersambut dari baznas provinsi, dari kita, dan komunitas yang lain, ternyata anggarannya semakin bisa banyak. Jadi 750 anak yang kita santuni menunjukkan bahwa perlu terus menerus kita lakukan upaya membangun sinergitas untuk memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat di sekeliling,” kata Wali Kota Sutiaji. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan