Kota Malang
Pertama di Kota Malang, Kemeriahan Upacara Tawur Agung Kesanga dengan Kirab 10 Ogoh-Ogoh
Memontum Kota Malang – Rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi Saka 1945 tahun 2023, Umat Hindu di Kota Malang, menggelar Upacara Tawur Agung Kesanga di Depan Balai Kota Malang, Selasa (21/03/2023) siang.
Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Malang, I Made Wartana, mengatakan jika peringatan upacara tersebut dilakukan (H-1) sebelum perayaan. Dimana, Nyepi akan diperingati, Rabu (22/03/2023) besok. Upacara tersebut, bertujuan untuk menyomyo hal-hal negatif yang ada di alam semesta. Sehingga diharapkan, tidak mengganggu kehidupan ke depan.
“Upacara Tawur Kesanga itu sebenarnya menetralisir unsur-unsur buto yang ada di alam semesta maupun di diri kita ini. Seperti marah, benci, dengki dan termasuk alam semesta juga. Di sini kita bersihkan secara ritual dan spiritual. Sehingga, mudah-mudahan ketika besok memasuki Nyepi, betul-betul bersih,” kata Made.
Kemudian, dikatakannya jika peringatan upacara tersebut baru pertama kalinya digelar usai pandemi Covid-19, yang melanda selama dua tahun lamanya. Di tahun sebelumnya, upacara tersebut hanya dilangsungkan secara eksklusif di pura saja.
“Selama Pandemi Covid-19, kita mengadakan acara eksklusif di pura. Tapi yang benar itu memang acaranya di perempatan, apalagi saat ini di titik nol, pusat kota. Ini kami telah diberikan izin oleh Pak Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Malang, sehingga ini pertama kalinya di titik nol Kota Malang,” katanya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Ditambahkan Made, untuk makna dari nyepi sendiri yakni menyucikan alam semesta, baik dari buana agung maupun buana alit. Sehingga, dengan kesucian tersebut, juga diharapkan hati menjadi bersih, dan alam semesta juga menjadi bersih.
“Tentu kita juga menyampaikan puji syukur bahwa kali ini kita agak bebas dari Pandemi Covid-19. Mudah-mudahan ke depan betul-betul kita akan bebas dari pandemi sehingga ada peningkatan kesejahteraan. Apalagi akan memasuki pesta demokrasi. Kita berharap kalau hati kita bersih, suci, alam semesta bersih, mudah-mudahan dilancarkan,” paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan jika filosofi dari nyepi sendiri menjadi kontemplasi (renungan) untuk berpikir bahwa di masa lalu manusia hidup dari kekosongan. Sehingga, diharapkan dalam peringatan tersebut mengosongkan diri dari sifat ke angkara murkaan.
“Sehingga harapannya kita kembali pada jati diri manusia yang sesungguhnya, jadi membuahkan kebaikan, kita dikasih tangan untuk menanam kebaikan, dan seluruh anggota badan kita harus mencerminkan hal-hal dengan kebaikan,” imbuh Wali Kota Sutiaji.
Sebagai informasi, pada peringatan tersebut juga dilakukan kirab 10 Ogoh-Ogoh yang memilik filosofi sifat ke angkara murkaan. Kemudian dilakukan Pralina (pemusnahan) simbolis Ogoh-ogoh. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED