Kota Malang
Jadi Penyumbang Perekonomian, Pemkot Malang Optimalkan Peran UMKM
Memontum Kota Malang – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) digadang menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi. Karena itu, Pemkot Malang melalui Diskopindag Kota Malang, terus melakukan berbagai upaya untuk menggenjot dan mendukung UMKM di Kota Malang.
Kepala Diskopindag, Eko Sri Yuliadi, mengatakan jika pihaknya telah memberikan pembinaan, pengembangan dengan melakukan pelatihan, agar para UMKM di Kota Malang tetap tumbuh dan bisa terus berkembang. “Kita berikan dukungan untuk UMKM itu dalam bentuk sarana dan prasarana. Kita juga fasilitasi untuk pengurusan perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), merk dagang, sertifikasi halal, secara gratis,” ujar Eko, Senin (13/03/2023) tadi.
Selain itu, menurutnya juga akan diberikan reward atau penghargaan bagi para UMKM yang telah berprestasi. Seperti, para UMKM yang bisa mengexplore dan menasionalkan usaha yang dimiliki.
“Tentu akan kita beri reward bagi yang berprestasi, kemudian kita ajak untuk mengikuti pameran atau expo dan sebagainya,” katanya.
Baca juga :
- Kendalikan Inflasi, Diskopindag Kota Malang Segera Operasi Pasar dan Pantau Harga Sembako
- Antisipasi Inflasi Jelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Langkah Strategis
- KPK Kembali Periksa 14 Pokmas di Dugaan TPK Suap Dana Hibah DPRD Jatim
- Pemkot Malang Siapkan Langkah Penanganan Infrastuktur Pasar Comboran dengan Anggaran BTT
- Pj Wali Kota Iwan Targetkan Penyelesaian Data Statistik Sektoral Kota Malang Terpenuhi 100 Persen
Kemudian, ditambahkannya jika Diskopindag juga akan menjurus hingga ke tataran bawah. Yakni dengan membuat sahabat UMKM di setiap RT/RW/kelurahan. Dimana sahabat UMKM itu sendiri merupakan masyarakat yang mempunyai kepedulian terhadap UMKM.
“Jadi orang yang peduli dengan UMKM itu bisa jadi sahabat UMKM. Mau perusahaan lembaga BUMN atau swasta yang lainnya silahkan yang ingin bergabung menjadi sahabat UMKM. Sebelum puasa, kita akan segera launching sahabat UMKM,” tutur Eko.
Sebagai informasi, untuk jumlah UMKM di Kota Malang, secara umum ada sekitar 80 ribu UMKM. Namun, yang sudah dikurasi yakni sekitar 21 ribu UMKM. Untuk yang sudah memiliki NIB yakni lebih dari 5 ribu UMKM, dan yang memiliki sertifikat halal ada sekitar hampir dua ribu UMKM.
“Untuk UMKM Kota Malang, paling banyak itu sektor kuliner. Harapan kami UMKM yang ada itu bisa naik kelas, bisa berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi. Karena kedepan, yang akan terus bertahan itu UMKM,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang3 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang