Kota Malang
Minimalisir Eksplotasi Anak, Dinsos P3AP2KB Kota Malang Pantau dan Koordinasi Penjual Produk Makanan
Memontum Kota Malang – Eksploitasi anak hingga kini nampak ditemui di Kota Malang. Hal itu, diperkuat dengan adanya beberapa anak kecil yang berjualan, seperti salah satunya bakpao di pinggir jalan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang, pun mengaku sudah mengambil langkah untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut. “Tentunya, kami akan memikirkan untuk berkolaborasi dengan bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan kelurahan, untuk mengadakan pembinaan kepada mereka,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial (Replinjamsos) Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Titik Kristiani, Sabtu (18/02/2023) tadi.
Dikatakannya, jika pihaknya tidak akan melarang siapapun untuk berjualan. Namun, seharusnya mereka juga memilih tempat untuk berjualan yang strategis. Agar, tidak terlihat seperti menjual kesedihan atau pun memamerkan keprihatinan.
Baca Juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
“Kami tetap mengimbau untuk berjualan itu di tempat yang ramai. Jangan ditempat yang sepi atau jangan di pinggir jalan. Karena sebenarnya, itu seperti tidak berjualan atau jatuhnya seperti menjual kesedihan. Saya masih memaklumi ada yang berjualan di depan salah satu bank, karena itu masih ramai,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, jika sebelumnya pihaknya juga telah menemui produsen dari bakpao, yang jadi produk yang dipasarkan. Kemudian, pihaknya juga telah menanyakan terkait dengan alasan-alasan apa yang mendasari anak itu, untuk melakukan jualan.
“Kami tanya ke produsen itu, alasannya karena mereka membantu orangtuanya untuk mencari nafkah di sela-sela jam sekolah,” imbuhnya.
Dari pantauan Memontum.com, diketahui saat melewati Jalan Besar Ijen, memang beberapa terlihat ada seorang anak yang berjualan bakpao. Bahkan, berjualan hingga malam, meski kondisi kadang hujan. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang