Kota Malang
Wow, Pembongkaran Jembatan Pandanwangi Kota Malang Pakai Penunjukan Langsung dan Tidak Masuk di LPSE Non Tender
Memontum Kota Malang – Pembongkaran jembatan di Jalan Simpang LA Sucipto, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, tidak hanya menuai reaksi warga. Namun, siapa sangka dari penelusuran Memontum.com, ternyata nama paket pengerjaan tersebut, juga tidak didapati dalam layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) non tender dan tender DPUPRPKP (Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman) Kota Malang.
Staf Analis Sumber Daya Air Bidang Bina Marga DPUPRPKP Kota Malang, Yocky Agus Firmanda, saat dikonfirmasi via telephone mengatakan bahwa anggaran yang digunakan untuk pelaksanaan itu adalah dari APBD 2023. Adapun nama pekerjaan, yakni peningkatan saluran. Sementara untuk nilai pengerjaan proyek, yaitu di bawah Rp 200 juta.
“Untuk nilainya, itu di bawah Rp 200 juta atau pengadaan langsung (PL). Pelaksanaan proyek sendiri, memang non tender,” ujarnya, Senin (13/02/2023) tadi.
Ketika disinggung mengapa tidak masuk di LPSE non tender, Yocky mengaku, bahwa nantinya akan masuk di LPSE. Namun, itu nantinya dimasukkan dalam pencatatan LPSE. Karenanya, CV yang digunakan juga penunjukan langsung dan bukan pengadaan langsung.
“Ini sifatnya esidentil. Makanya, di LPSE tidak ada dan itu nanti kita masukkan dalam pencatatan di LPSE. Jadi, CV yang digunakan juga kita tunjuk. Karena ini urgen,” katanya seraya menjelaskan bahwa pengerjaan itu urgen.
Baca juga :
- Asrama SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Terbakar
- Pemkot Malang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal melalui Gowes Hantaru 2024
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
Ditanya mengenai lama pekerjaan, dirinya menjelaskan, jika target pembangunan selama tiga Minggu. Sementara pelaksanaan pembangunan, sudah berlangsung sejak Minggu kemarin. “Untuk pengerjaan, kalau tidak salah Minggu kemarin,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai minimnya sosialisasi, dirinya menjelaskan, bahwa sosialisasi sudah dilakukan jauh-jauh hari. Karenanya, juga melibatkan petugas kepolisian, karena itu jalan warga. Bahkan, instagram dinas juga sudah mengumumkan rencana pembongkaran.
“Mengenai sosialisasi, sebenarnya sudah. Mulai lurah hingga ke Polsek. Bahkan, instagram dinas juga sudah diumumkan,” imbuhnya.
Masih menurut Yocky, bahwa rencana nantinya, karena di lokasi merupakan genangan air, maka kanan kiri atau plengsengan akan diperluas. Lalu, rencana akan ada peninggian jalan. “Di situ, itu sebenarnya saluran irigasi. Makanya, dilakukan peningkatan,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, akibat adanya pembongkaran itu, membuat RT dan RW serta warga, melakukan komplain. Itu karena, rencana tersebut minim sosialisasi. Hanya saja, komplain itu disanggah lurah, yang menjelaskan bahwa sudah ada pengumuman. (sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Pria Mesum Lakukan Aksi Eksibisionisme ke Karyawati Terekam CCTV Pasar Besar Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Disdikbud Kota Malang Gelar Penguatan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD
- Kota Malang4 minggu
Lestari dan Kembangkan Budaya, Disdikbud Kota Malang Gelar Drama Kolosal di Museum Mpu Purwa