Kota Malang
Tren Haji di Kota Malang Mengalami Peningkatan, Ini Penyebabnya
Memontum Kota Malang – Animo masyarakat mendaftar haji pada tahun 2023, mengalami peningkatan yang signifikan. Selain kondisi dan situasi yang mendukung, juga ada beberapa usaha yang dilakukan oleh Pemerintah untuk menggaet para pendaftar haji.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Mukhlis, menyebut jika salah satu upaya pemerintah yakni dengan meniadakan masalah penggabungan jamaah. Sebab, hal itu dinilai menggerus antrian para kloter jamaah. Selain itu, juga adanya penambahan kuota.
“Contohnya penggabungan suami gabung istri atau mungkin orang tua dan anaknya. Itu dari pemerintah sepertinya akan meniadakan. Karena itu dianggap menggerus jamaah yang sudah antre. Termasuk, pemerintah harus membuat skenario terlebih untuk jamaah-jamaah yang sepuh,” jelas Mukhlis, saat ditemui di Kantor Kemenang Kota Malang, Jumat (10/02/2023) tadi.
Kemudian, dikatakannya, jika peningkatan pendaftaran itu terjadi lebih dari 10 persen dari tahun lalu. Terbukti, jika pendaftar perharinya ada sekitar enam orang hingga 20 orang. Itu terjadi setiap hari dan tidak pernah kosong.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
“Paling sedikit sehari pendaftar haji itu ada tiga orang. Kalau yang daftar umrah ada sekitar 20 an orang,” katanya.
Terkait dengan biaya haji, ujarnya, juga masih belum ditentukan. Sebab, masih menunggu dari keputusan presiden, dengan kemungkinan pada 13 Februari 2023 mendatang.
“Penetapan biaya masih nunggu dari keputusan presiden, kepastiannya masih belum ada. Tapi kemungkinan 13 Februari mendatang,” ujarnya.
Selanjutnya, saat disinggung terkait adanya isu kenaikan harga haji, Mukhlis lebih memilih untuk mendahulukan haji dari pada umrah. Sebab, menurutnya haji itu wajib, dan umrah itu sunnah. Meskipun ada pandangan umrah juga wajib.
“Kalau saya, sebagai praktisi agama dan praktisi haji, saya menyarankan untuk daftar haji dulu. Karena yang haji itu wajib, yang umroh itu sunnah. Meskipun ada pandangan umrah juga wajib. Tapi, yang utama menurit ahlusunnah ya Haji itu wajib, sunnahnya itu umrah,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang