Kota Malang
Sambut Imlek, Wali Kota Malang Apresiasi Gelaran Kampoeng China Festival
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama dengan Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menghadiri Kampoeng China Festival, di Mal Malang Town Square (Matos), Jumat (20/01/2023) tadi. Bahkan, dirinya juga mengapresiasi gelaran tersebut, karena merupakan bagian dari wisata budaya.
Disampaikan Wali Kota Malang, bahwa banyak sekali warga China, yang turut berkontribusi dan berperan dalam pembangunan di Kota Malang. “Maka yang perlu kita sampaikan adalah, jangan ada seorang minoritas yang ditindas oleh mayoritas. Mau itu perkara etnis atau apapun. Indonesia ini tidak ada kaitannya minoritas atau mayoritas. Artinya, kita semua harus bersatu padu bersama-sama melindungi semuanya,” jelas Wali Kota Sutiaji, seusai menghadiri Kampoeng China Festival.
Kemudian, menurutnya kegiatan tersebut juga untuk saling menghargai sesama. Karena itu, kerja sama dan saling membantu, menjadi keharusan dan harus saling dikuatkan.
“Sesungguhnya, ini menyadarkan kita semua. Maka, jangan merasa dirinya paling hebat karena kehebatan itu hanya milik Tuhan Yang Maha Esa,” paparnya.
Baca juga :
- Asrama SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Terbakar
- Pemkot Malang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal melalui Gowes Hantaru 2024
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
Senada dengan itu, Direktur Matos, Fifi Trisjanti, menyampaikan jika Kampoeng China Festival itu merupakan bentuk sebuah budaya dan bukti bahwa Indonesia Negara Kesatuan, yang saling menghargai sesama.
“Ini bukti kebersamaan kita. Kalau kita nggak kepecah-pecah, ini bukti kita satu. Ini kita anggap sebuah budaya, karena Imlek itu bukan hari raya agama. Bagaimana kita mengemas semua seperti jadi satu, nggak lagi membeda-bedakan. Karena itu tuhan yang menciptakan dan kita harus syukuri,” ujar Fifi.
Lebih lanjut disampaikan, dalam Kampoeng China Festival, itu juga menyediakan 15 stand UMKM, yang menjual berbagai makanan tradisional hingga modern. Pada acara tersebut, para pengunjung juga berkesempatan menikmati makanan khas China.
“Itu tadi ada makanan khas China. Seperti ada ronde, bakcang, kacang kuah, cakue dan berbagai snack khas China,” katanya. (rsy/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Pria Mesum Lakukan Aksi Eksibisionisme ke Karyawati Terekam CCTV Pasar Besar Kota Malang