Kota Malang
Mengabdi Puluhan Tahun, Guru di Kota Malang Dapat Apresiasi Wali Kota Sutiaji
Memontum Kota Malang – Salah satu Guru Tidak Tetap-Pegawai Tidak Tetap (GTT-PTT) di Sekolah TK Kota Malang, Nanik Sulistyaningsih (68), mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Malang, Sutiaji. Itu karena, dirinya telah mengabdi selama puluhan tahun untuk menjadi seorang guru.
Diketahui, selama mengabdi, dirinya tidak pernah pamrih untuk persoalan gaji yang didapatkan. Karena, Nanik memiliki tekad dan keinginan yang kuat untuk menciptakan generasi yang cerdas.
“Saya kebetulan senang sama anak anak, dan keinginan kuat untuk menciptakan generasi cerdas,” papar Nanik, saat ditemui seusai acara Gebyar HUT PGRI ke 77 dan HGN di GOR Ken Arok, Selasa (20/12/2022) tadi.
Nanik mengabdi menjadi seorang guru, berawal dari dirinya menjadi guru tari dan senin sejak tahun 1984 hingga tahun 1996. Kemudian, berlanjut menjadi guru TK PIG, pada tahun 1996 hingga tahun 2015. Kini, dirinya sudah menjadi seorang purna tugas, namun tetap mengabdi.
“Di tahun 2015, saya sudah pensiun dan 8 tahun ini hanya pengabdian saja. Saya sudah purna dari kemarin. Tapi terus didorong teman-teman untuk mengajar,” lanjutnya.
Besaran gaji yang telah diterima, sejak awal menjadi seorang guru yakni sebesar Rp 300 ribu. Namun, saat ini besaran gaji yang telah diterima yakni sebesar Rp 900 ribu. Berapapun nominal yang dirinya dapatkan, dirinya selalu bersyukur.
“Alhamdulillah, berapapun nominalnya selalu disyukuri. Karena menjadi seorang guru itu juga keinginan dari saya sendiri, dan bisa membagikan ilmu yang bermanfaat untuk anak-anak,” katanya.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Lebih lanjut dirinya juga tidak menyangka, dalam kegiatan tersebut akan mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Malang sebagai pengabdi terlama, yakni selama 38 tahun menjadi guru. Bahkan, dirinya juga mengaku tidak berharap apapun.
“Saya tidak nyangka, bakal dapat apresiasi ini dari Bapak Wali Kota. Tadi saya duduk tribun atas sungkan sama teman teman yang ada di bawah. Saya dimotivasi teman teman usia saya terbilang yang paling tua juga,” jelasnya.
Dengan diberikan penghargaan tersebut, Nanik berharap agar ke depan, dapat menginspirasi teman-teman seperjuangannya untuk mengabdi menciptakan generasi yang cerdas dan kreatif di Kota Malang.
“Semoga dengan diberikan penghargaan oleh Wali Kota ini bisa menginspirasi teman teman guru lain untuk bersemangat mengabdi untuk negeri mencipatkan generasi yang cerdas dan kreatif,” ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Sutiaji memberikan apresiasi tersebut, juga karena Nanik telah mengabdi puluhan tahun di Kota Malang. Ke depan, pihaknya akan lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik di Kota Malang terutama mereka para guru honorer.
“Sangat tidak manusiawi kalau guru guru sebagai tenaga pendidik sebagai motor penggerak kecerdasan anak bangsa tapi menerima gaji yang tidak sesuai. Kita berikan laptop untuk sebuah apresiasi,” imbuh Sutiaji. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia