Kota Malang
Perguruan Tinggi Negeri di Kota Malang Wujudkan Virtual Tourism Heritage Lewat Metaverse Urban Historica Area
Memontum Kota Malang – Salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang, menciptakan inovasi baru. Yakni, mengenalkan tempat pariwisata heritage melalui virtual dalam bentuk digital. Hal itu, rencananya akan dikolaborasikan bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Ketua Panitia Metaverse Kayutangan, Dr Eng Ir Herry Santosa ST MT IPM, menyampaikan jika ide tersebut, yakni untuk membangun dunia kembar secara digital seperti dunia yang sesungguhnya. Dimana metaverse tersebut, suatu wahana yang bisa di komersialkan dalam dunia digital.
“Ini bisa bekerjasama dengan Pemkot Malang, untuk mengawal pengelolaan aplikasi ini. Yang mana harapannya nanti, ini memang berbayar. Karena itu adalah suatu wahana komersial baru di dalam dunia digital,” ucap Herry, saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022) tadi.
Menurutnya, metaverse tersebut juga menjadi kolaborasi pentahelix dan hexahelix bersama dengan Pemkot Malang, secara melekat dan akan terus dikawal secara kontinu. Sehingga, para kolaborator dinilai memiliki peranan yang berbeda.
“Misalkan, pihak Pemkot akan membantu mendukung dalam peraturan-peraturan terkait dengan pengembangan metaverse ini. Dalam kepentingannya untuk e-commerce dalam dunia usaha, atau UMKM, dan segala macam. Kemudian pihak akademisi yang akan terus membangun prototype ini,” lanjutnya.
Sehingga, pihaknya berharap agar ke depan nantinya alat metaverse tersebut, bisa dipergunakan oleh masyarakat layaknya sebagai dunia kembar dari Kayutangan Heritage.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Kayutangan Heritage, Mila Kurniawati, menyampaikan melalui inovasi tersebut, tentunya nanti bisa lebih mengembangkan atau meningkatkan kunjungan wisata yang ada di Kayutangan Heritage. “Jadi harapannya, dengan teknologi yang canggih ini masyarakat bisa lebih mengenal lagi secara keseluruhan, secara lengkap, baik di koridor maupun di dalam. Jadi tidak hanya satu sisi, tapi banyak sisi yang bisa diangkat,” kata Mila.
Lebih lanjut disampaikan, dengan alat digital tersebut, tentunya masyarakat tidak hanya sekedar melihat melalui gambaran saja. Tetapi, juga akan tertarik dan ingin mengunjungi secara langsung, bagaimana pariwisata Heritage yang ada di Kota Malang. Sehingga, bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Kayutangan Heritage.
“Kalau sudah melihat, pasti juga ingin berkunjung secara langsung. Tidak hanya sekedar gambaran, tapi bisa merasakan sendiri apa yang terjadi, apa yang dilihat, apa yang dikerjakan di sana, dan pasti apa yang akan dibeli di sana. Akhirnya itu bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, serta UMKM yang ada di sana,” imbuh Mila. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang