Kota Malang
Wali Kota Malang Tandatangani Tuntutan Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, siap turut mengawal usut tuntas tragedi Kanjuruhan. Hal itu disampaikannya, seusai menemui ribuan massa aksi solidaritas 40 hari tragedi Kanjuruhan di Alun-Alun Tugu Kota Malang, Kamis (10/11/2022) tadi.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menandatangani beberapa tuntutan yang dilayangkan oleh Aremania. Beberapa isi dari tuntutan tersebut, diantaranya yakni pertama, seret, tangkap dan adili seluruh aktor dibalik tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022, juga seluruh eksekutor lapangan tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022. Kedua, jadikan tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat, bukan hanya sebagai Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) ringan.
Ketiga, yaitu bayar segala kerugian yang diderita korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 melalui mekanisme kompensasi dan restitusi. Setelah menandatangani tuntutan tersebut, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang ini akan siap meneruskan kepada institusi di atasnya.
Baca juga :
- Kendalikan Inflasi, Diskopindag Kota Malang Segera Operasi Pasar dan Pantau Harga Sembako
- Antisipasi Inflasi Jelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Langkah Strategis
- KPK Kembali Periksa 14 Pokmas di Dugaan TPK Suap Dana Hibah DPRD Jatim
- Pemkot Malang Siapkan Langkah Penanganan Infrastuktur Pasar Comboran dengan Anggaran BTT
- Pj Wali Kota Iwan Targetkan Penyelesaian Data Statistik Sektoral Kota Malang Terpenuhi 100 Persen
“Nanti kami akan berkirim surat dan kami sampaikan kepada Kapolri, Menkopolhukam, Presiden untuk mengawal apa yang menjadi aspirasi Arek Malang. Bukan hanya Arek Malang, tetapi ini anak bangsa yang mempunyai nilai kemerdekaan yang harus diperhatikan,” jelas Wali Kota Sutiaji.
Tidak lupa, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada ribuan Aremania dan seluruh warga Malang Raya, yang melakukan aksi damai dalam menyuarakan aspirasinya. “Ini menunjukkan bahwa Malang luar biasa, mampu menahan diri. Serta, mampu menciptakan kedamaian dalam waktu jeda 40 hari, yang saya kira itu tidak sedikit,” lanjutnya.
Dengan hal tersebut, menurutnya Aremania telah menunjukkan sebagai suporter sepak bola yang sudah dewasa. Selain itu, menurutnya Aremania juga mampu menciptakan kedamaian. “Tekad bulat untuk memperjuangan keadilan bagi 135 orang meninggal itu, adalah tekad bahwa bola itu cinta kedamaian,” imbuhnya. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia