Kota Malang
Cegah Perbuatan Tak Senonoh di Taman Kota Malang, Satpol PP Gandeng DLH untuk Lebih Agresif Lakukan Penyiraman di Malam Hari
Memontum Kota Malang – Maraknya temuan kasus perbuatan tidak senonoh yang dilakukan di taman Kota Malang, membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), untuk melakukan penyiraman taman kota lebih agresif di malam hari. Dengan solusi itu, diharapkan perbuatan serupa tidak terulang kembali.
Kepala Satpol PP Kota Malang, Heru Mulyanto, menyampaikan bahwa selama September 2022 temuan kasus tersebut mencapai sebanyak lima pasang. Terbaru, adalah kasus mahasiswa baru (Maba) yang berasal dari luar Kota Malang.
“Rata-rata, mereka yang melakukan perbuatan itu adalah Maba yang baru kenal. Terbaru, seperti kemarin itu dari Banyuwangi. Mengapa melakukan di sini, karena suasananya membuat mereka nyaman. Apalagi, kalau sore tidak pengaruh lampu,” ucap Heru saat ditemui di Balai Kota Malang, Sabtu (01/10/2022) tadi.
Karena temuan kasus tersebut, ujarnya, untuk pengawasan di malam hari pihaknya akan bekerjasama dengan DLH. Karena, di jam malam hari itu, juga dilakukan penyiraman air untuk tanaman yang ada di taman-taman Kota Malang. “Upaya mencegah kalau di malam hari atau jam 12 malam atau setelahnya, yakni kita akan lakukan bersama dengan teman-teman DLH. Yakni, menyiram air ke taman, meski pun ada orangnya. Jadi, biar aja sekalian disiram,” katanya.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Dikatakan Heru, bahwa setiap hari Satpol PP Kota Malang juga telah melakukan patroli keliling Kota Malang, terutama di taman-taman tersebut. Jika yang tertangkap adalah orang-orang yang sama dan sudah diingatkan beberapa kali, maka itu akan tindak.
“Kalau setelah diingatkan, kemudian temuan berikutnya tetap orang sama, ya kita tindak. Tapi rata-rata kita ingatkan dahulu. Teman-teman yang patroli, pun kalau menemukan perbuatan seperti itu mereka akan mengambil KTP nya. Kemudian, yang bersangkutan harus datang ke penyidik Satpol PP,” lanjutnya.
Ditanya terkait dengan penambahan penerangan lampu taman, pihaknya mengatakan bahwa itu domain dari pihak DLH ataupun DPUPRPKP. Namun, hal tersebut sudah disampaikan kepada dinas tekait dan mengenai lampu juga sudah diganti. “Sudah kita sampaikan ke mereka dan sudah diganti juga. Tapi memang kalau desain taman, nggak begitu terang,” imbuhnya. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang