Hukum & Kriminal
Motif Kakek Sengaja Loncat dari Jembatan Kahuripan Kota Malang Karena Habis Bertengkar dengan Istri
Memontum Kota Malang – Teka-teki aksi nekad yang dengan sengaja mengakhiri hidup dengan cara menjatuhkan diri dari Jembatan Kahuripan atau Sungai Brantas di kawasan Splindit Jl Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (28/06/2022) malam, akhirnya terpecahkan. Tidak hanya itu, ulah nekad yang meregut nyawa sang kakek dan sempat dirumorkan bersama seorang perempuan atau istri korban, pun terutai.
Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes, saat dikonfirmasi mengenai pengembangan penyidikan aksi itu memastikan bahwa pria yang melompat dari Jembatan Jalan Kahuripan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, hanya seorang diri. Perbuatan itu, juga murni bunuh diri.
“Murni bunuh diri dan hanya satu orang. Jadi, informasi yang berkembang bahwa korban melompat bersama seorang perempuan, itu tidak benar,” ujar Kompol Domingos, Rabu (29/06/2022) tadi.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Petugas Polsek Klojen dan Inafis Polresta Malang Kota, pun juga akhirnya berhasil mengungkap identitas korban. Diketahui, sang kakek teridentifikasi bernama Harry Alamsyah (78), warga Jalan Kali Kepiting, Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya,” ujarnya.
Bahkan, petugas telah menghubungi pihak keluarga korban hingga datang ke Kota Malang. Jenazah korban, pun kini sudah dibawa pulang ke Surabaya. Sementara pihak keluarga, juga sudah diminta keterangan.
“Pada 26 Juni 2022, informasinya korban sempat bertengkar dengan istrinya. Dia kemudian berpamitan kepada seorang keponakannya bernama Sri. Korban, mengatakan akan pergi ke rumah temannya di Kota Malang dan tidak akan pulang,” ujar Kompol Domingus.
Saat berpamitan, tambahnya, korban tidak sempat mengurai siapa nama teman korban yang dimaksud. Termasuk, alamat yang nantinya dituju ketika di Kota Malang. “Korban hanya berpamitan ke rumah temannya,” paparnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki yang diperkirakan berumur 55-60 tahun, ditemukan tewas di Sungai Brantas di kawasan Splindit Jl Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Informasi yang beredar, pria tersebut sengaja meloncat dari Jembatan Jl Kahuripan, Kecamatan Klojen, hingga hanyut di aliran Sungai Brantas. Akibat peristiwa itu, kontan lokasi kejadian pun ramai dipadati warga. (gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang