Kota Malang
MUI Kota Malang Sampaikan Kesehatan Hewan Kurban Jadi Syarat Utama
Memontum Kota Malang – Ketua Majelis Ulama (MUI) Kota Malang, Baidowi Muslich, menjelaskan mengenai pemilihan hewan kurban yang hendak disembelih saat Idul Adha nanti. Hal ini dirasa perlu, karena seiring dengan merebaknya mengenai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Menurut Baidowi, salah satu syarat utama yang harus dimiliki oleh hewan kurban, yakni dari sisi kesehatan. Ini, harus sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kurban itu harus binatang yang sehat, yang tidak ada ciri mengidap PMK berat. Kalau mengidap PMK yang berat, secara hukum tidak boleh untuk kurban,” ucap Baidowi, Sabtu (18/06/2022) tadi.
Baca juga :
- Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Berganti
- Toko Retail Modern Jadi Salah Satu Penyumbang Investasi Kota Malang
- Pemkot Malang Komitmen Percepat Penanganan Penyakit TB Lewat Penataan Lingkungan Sehat
- Kunjungi MPP, Ombudsman RI Apresiasi Potret Pelayanan Publik yang Hampir Sempurna
- Kolonel Pelaut Hartanto Resmi Jabat Komandan Lanal Malang, Siap Jaga Stabilitas Menjelang Pilkada 2024
Dijelaskannya, jika hewan kurban itu memiliki gejala ringan dengan tidak mengurangi kualitas daging, maka hukum kurban itu sah. Namun, jika hewan kurban bergejala berat hingga tidak bisa disembuhkan penyakitnya, maka tidak diperbolehkan untuk disembelih.
“Karena situasi saat ini seperti ini, adanya gejala PMK, maka harus lebih diperhatikan. Secara hukum, sah jika hewan ternak itu mengalami PMK ringan dengan tidak mengurangi kualitas daging hewan itu,” jelasnya.
Sebagai informasi, untuk PMK ringan itu memiliki ciri seperti lesu, demam, tidak nafsu makan, lepuh pada sekitar dan dalam mulut (lidah, gusi), keluar air luar dari biasanya dan dapat disembuhkan dengan pengobatan. Sedangkan PMK berat, itu memiliki ciri seperti lepuh hingga lepas pada kuku, cacat, kurus permanen hingga tidak bisa disembuhkan. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia