Kota Malang
Forkopimda Jatim Serukan Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI untuk Selamatkan Generasi Muda
Memontum Kota Malang – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indah Parawansa, menghadiri Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Gedung Graha Cakrawala UM, Kota Malang, Senin (30/05/2022) tadi.
Disampaikannya, bahwa hal itu sangat penting untuk menjalin komitmen dalam pemberantasan Narkoba. Sebab komitmen tersebut, merupakan suatu perwujudan dari kecintaan terhadap NKRI.
“Tidak hanya sekedar komitmen say no to drugs, tetapi dari energi positif dan produktif kita dedikasikan untuk kecintaan terhadap NKRI. Di dalamnya termasuk kita cinta NKRI yaitu jangan mencoba-coba menggunakan Narkoba, jangan melakukan perdagangan gelap Narkoba,” ungkap Khofifah, Senin (30/05/2022).
Dijelaskannya, untuk penggunaan Narkoba sendiri, hanya boleh dilakukan oleh pihak yang telah mendapatkan ijin saja. Pasalnya, ada beberapa jenis tertentu yang bisa dipakai oleh dokter untuk memberikan layanan kesehatan.
“Narkoba dengan jenis tertentu hanya dipakai oleh dokter untuk memberikan layanan kesehatan. Sehingga penggunaannya harus ada berita acaranya, begitu juga pemusnahannya juga harus ada,” lanjutnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa komitmen tersebut menjadi pengingat akan bahaya Narkoba. Serta, betapa pentingnya bersama-sama membangun komitmen untuk menjadi bagian yang menggerakkan masyarakat.
Baca juga :
- BPS Kota Malang Prediksi Tingkat Okupansi Hotel Meningkat di November Ini
- KPU RI Pastikan Pelaksanaan Pilkada Serentak Aman di Tengah Musim Penghujan
- Tinjau Persiapan Logistik Pilkada di Kota Malang, KPU RI Ingatkan Ketepatan Distribusi Surat Suara
- Hujan Deras di Kota Malang Akibatkan Tanah Longsor dan Satu Rumah Terdampak
- Pj Wali Kota Malang Siap Implementasikan Asta Cita sesuai Arahan Presiden Prabowo
Khofifah bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto dan Kepala BNN Provinsi Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo dan Forkompinda Jajaran Malang Raya, Pasuruan serta Probolinggo melaksanakan deklarasi ini dan terus berkomitmen untuk membrantas peredaran Narkoba.
Senada, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, Brigjen Pol Muhammad Aris Purnomo mengungkapkan, jika dalam penanggulangan pengedaran Narkoba, kolaborasi antar instansi merupakan hal terpenting.
“Yang paling penting adalah mensinergikan program yang ada di masing-masing wilayah kerja kita. Intinya adalah bagaimana kita menjadikan indonesia sebagai negara yang sehat dan maju,” ujar Brigjen Pol Aris.
Pihaknya juga mengapresiasi kinerja bagus yang dilakukan oleh pihak berwajib dalam menanggulangi peredaran Narkoba. Sebab menurutnya, permasalahan Narkoba sangatlah memprihatinkan.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan dengan adanya deklarasi ini, setidaknya lebih waspada terhadap bahaya Narkoba. “Deklarasi ini untuk starting poin, saling mengingatkan saling aware (sadar) dengan lingkungan sekitar. Baik di keluarga kita, tetangga depan kanan kiri, teman kerja,” kata Kombes Pol Budi Hermanto.
Menurutnya, deklarasi tersebut merupakan bentuk kecintaannya pada generasi muda. Sebab ketergantungan kepada Narkoba sendiri akan merusak masa depan para generasi muda. “Kita sayang pada generasi muda. Ini tidak hanya untuk memerangi Narkoba saja, namun ini juga berlaku terhadap anti radikalisme, nanti khusunya Malang Raya agar utuh terbebas dari intoleransi radikal,” jelasnya.
Dengan itu dirinya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada. Sebab tugas dalama penanggulangan penyeberan narkoba sendiri adalah tugas bersama. Hal yang terpenting dalam pelaksanaan kegiatan kali ini adalah terciptanya integrasi dan kolaborasi antar aparatur pemerintah, aparat penegak hukum dan seluruh komponen masyarakat Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo dalam memerangi peredaran Narkoba dan menanamkan rasa cinta terhadap NKRI, ” Narkoba bersama kita berantas, NKRI harga mati,” ujar Kombes Pol Budi Hermanto. (cw2/gie)
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Hukum & Kriminal3 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024