Kota Malang
Urung untuk Pasar Takjil, Kawasan Kayutangan Heritage Digunakan sebagai Ngabuburit
Memontum Kota Malang – Rencana gelaran pasar takjil di areal Kawasan Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmad, Kota Malang, dipastikan bakal urung. Itu karena, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, sebagai salah satu pihak pengelola, mengatakan bahwa hal itu menjadi kewenangan Lurah dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kayutangan Heritage.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Muhammad Sailendra, mengatakan jika areal itu sudah menjadi kewenangan lurah dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kayutangan Heritage. “Untuk pasar takjil, dikoordinasikan oleh lurah dan juga Pokdarwis,” ucapnya ketika dikonfirmasi, Jumat (08/04/2022) tadi.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Kayutangan Heritage, Mila Kurniawati, mengatakan jika tidak ada pasar takjil di dalam Kawasan Kayutangan Heritage. Namun, hanya menjadi kawasan ngabuburit menjelang berbuka puasa.
“Di sini nggak ada pasar takjil. Cuma warga kampung yang memang kesehariannya berjualan, ya mereka tetap berjualan di dalam kampung sini. Bukan di koridor Kayutangan,” jelas Mila saat ditemui tadi, Jumat (08/04/2022) tadi.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Rencana usulan gelaran adanya pasar takjil di Kayutangan Heritage sendiri, muncul atas dasar permintaan dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto. Untuk pelaksanaannya, sebelumnya diusulkan saat weekend, Sabtu dan Minggu. Namun, diperjelas lagi oleh Mila, bahwa tidak ada pasar takjil yang terpusat.
“Niat Kapolresta bagus, ingin meningkatkan perekonomian warga Kayutangan Heritage. Tapi, kami juga bingung karena sudah ada SE yang mengatur bahwa tidak boleh berjualan di bahu jalan. Makanya, di sini tidak ada pasar takjil yang terpusat dan ramai berkerumun itu tidak ada,” paparnya.
Dari pantauan memontum.com, Jumat (08/04/2022) tadi, Kawasan Perkampungan Kayutangan Heritage, memang tampak sepi dan tidak nampak persiapan berjualan pasar takjil terpusat. Hanya ada beberapa para warga yang berjualan di depan halaman rumah. Itu pun, bagian dari aktifitas rutin.
“Warga yang sehari-harinya beraktivitas berjualan, ya mereka jualan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Kawasan Kayutangan Heritage di setiap hari Sabtu dan Minggu, ada pertunjukan hadrah di sisi Barat tepatnya ditulisan signed Kayutangan. Namun, itu ditiadakan dan dialihkan ke dalam perkampungan. Hanya saja disampaikan Mila, bahwa itu masih akan dikoordinasikan dengan dinas terkait, Sabtu (09/04/2022) besok. Selain itu, di kawasan Kayutangan Heritage akan dilakukan penutupan di sisi Barat, pada Sabtu dan Minggu pukul 15.30 hingga 18.00. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang