Kota Malang
Kota Malang Masuk Verifikasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Nasional
Memontum Kota Malang – Menjelang HUT Kota Malang, informasi menarik disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji. Adalah verifikasi penghargaan pembangunan daerah tingkat nasional, yang tengah disandang Kota Malang, untuk event mewakili Jawa Timur. Tentu saja, ini akan menjadi bagian kado dalam peringatan HUT Kota Malang.
“Tahun 2023 ini, adalah periode terakhir dari RPJMD Kota Malang, saya dan Pak Wawali berakhir. Mohon doanya, karena kemarin Kota Malang diminta untuk mewakili Jawa Timur, dalam penghargaan pembangunan daerah tingkat nasional,” terang Wali Kota Malang, Selasa (29/03/2022) tadi.
Dijelaskannya, Kota Malang lolos masuk tahap verifikasi dan masuk di 10 besar, mewakili Jawa Timur. Selain Kota Malang, disebutkan ada dari Kota Surabaya, Kota Madiun, Mojokerto, Probolinggo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Madiun.
“Kota Malang lolos masuk verifikasi 10 Kota. Yang insyaallah, masuk dalam penilaian tahap ketiga. Mudah-mudahan penghargaan pembangunan daerah tingkat nasional bisa diperoleh kota malang,” terang Wali Kota Sutiaji.
Baca juga :
- Kendalikan Inflasi, Diskopindag Kota Malang Segera Operasi Pasar dan Pantau Harga Sembako
- Antisipasi Inflasi Jelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Langkah Strategis
- KPK Kembali Periksa 14 Pokmas di Dugaan TPK Suap Dana Hibah DPRD Jatim
- Pemkot Malang Siapkan Langkah Penanganan Infrastuktur Pasar Comboran dengan Anggaran BTT
- Pj Wali Kota Iwan Targetkan Penyelesaian Data Statistik Sektoral Kota Malang Terpenuhi 100 Persen
Hal ini disampaikannya, karena menurutnya sebagai potensi Kota Malang. Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang, lurah, camat, Kapolresta dan jajarannya dikatakan sangat luar biasa. Hal tersebut harus terus dikuatkan, agar nantinya outlook 2023 yang diprediksi sebagai puncak kebangkitan ekonomi nasional dan daerah bisa tercapai.
“Ini potensi yang luar biasa, yang harus kita kuatkan bersama-sama dan daya saing daerah dalam bingkai kolaborasi kita kuatkan,” katanya.
Selain itu, untuk dinamika politik nasional dan daerah jelang Pemilu dan Pilkada mendatang, diharap bisa menjaga kondusifitas dan netralis para Aparatur Sipil Negara (ASN). Tidak hanya itu, para ASN juga diharap bisa menjadi agen informasi untuk mencegah disinformasi, hoaks dan politik identitas termasuk kegaduhan di media sosial.
“Tahun 2023 menjadi akhir tahun bagi saya dan Pak Wawali dan juga tahun politik. Mau tidak mau kita pikirkan bersama-sama kondusifitas Kota Malang, agar berjalan dengan baik. Untuk ASN jangan bermain politik, jangan tukang kompor, karena ASN harus loyal dengan pimpinan. Pimpinan bukan pada perorangan, ini penentu,” jelas Sutiaji. (hms/cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang3 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang