Kota Malang
RSL Ijen Boelevard Malang Segera Difungsikan Pekan Depan, Wali Kota Sutiaji Sampaikan SKB Tetap Digunakan Isoter
Memontum Malang – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi akan kembali membuka Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang, untuk para pasien Covid-19. Rencananya, RS Lapangan tersebut akan kembali beroperasi pada Rabu (09/02/2022) mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa pengfungsian kembali RSL Ijen Boelevard, merupakan langkah yang tepat. “Ini nanti RS Lapangan sudah bisa difungsikan. Saya ucapkan terima kasih kepada Bu Gubernur yang telah mengambil langkah agar bisa menampung semuanya kembali,” kata Wali Kota Sutiaji, selepas menghadiri Konfercab PCNU Kota Malang, Minggu (06/02/2022).
Meskipun RSL Ijen Boelevard akan kembali beroperasi, namun rencananya fungsi Gedung Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Kota Malang, itu juga tetap dijalankan sebagai Isoter. Sutiaji menegaskan, gedung SKB Kota Malang tersebut tetap bakal beroperasi sebagai rujukan isoter seiring dengan operasionalnya RS Lapangan Idjen Boulevard.
“SKB tetap, mas. Kalau tidak bisa di RS Lapangan ya nantinya kita geser ke SKB. Kemarin kan sudah tersedia 50 bed,” tambahnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Sutiaji juga mengatakan, fungsi SKB sebagai Isoter sudah bisa dioperasionalkan. Jika ada pasien Covid-19 yang perlu ke SKB, sudah bisa dimasukkan.
“Sudah siap digunakan. Hari ini ada, sudah kita siapkan semua (Isoter SKB),” terangnya.
Dirinya juga menegaskan, agar seluruh masyarakat tetap waspada terhadap Covid-19 yang mulai marak. Tidak hanya itu, Pemkot Malang juga telah menyiapkan anggaran BTT (Belanja Tak Terduga) untuk pemenuhan kebutuhan, salah satunya menangani permasalahan Covid-19.
“BTT tahun ini Rp 89 miliaran. Itu semua untuk kepentingan yang dibutuhkan. Nantinya, akan segera kita penuhi semua,” terangnya. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED