Kota Malang
Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Sembilan Pohon Tumbang di Kota Malang
Memontum Kota Malang – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kota Malang, Kamis (23/12/2021) mulai siang hingga sore, menyebabkan sebanyak sembilan pohon tumbang. Selain itu, imbasnya dari beberapa pohon yang tumbang itu, juga menyebabkan satu mobil dan tiga rumah yang mengalami kerusakan karena tertimpa pohon.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang, Alie Mulyanto, mengatakan akibat dari hujan deras disertai angin kencang ini, tercatat ada tiga atap bangunan yang mengalami kerusakan. “Hingga saat ini, ada sembilan laporan masuk terkait pohon tumbang. Untuk korban jiwa, belum ada. Sementara untuk orban material, termasuk satu kendaraan Toyota Avanza. Beruntung, didalamnya tidak ada orang ketika pohon besar sedang tumbang,” kata Alie Mulyanto.
Baca juga
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
Sembilan titik pohon tumbang tersebut, tambahnya, tercatat berada di Jalan Danau Kerinci, Jalan dr Cipto, Jalan Parangtritis, Jalan Sulfat (dekat SPBU), Jalan Timah Ciliwung, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, di depan SMPN 24 Malang, Jalan Brigjen Slamet Riadi dan Jalan Kaliurang Barat. Selain itu, untuk titik kejadian angin kencang berada di Jalan Terusan LA Sucipto (utara Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang), di Jalan Sulfat (dekat SPBU Sulfat) dan di wilayah RW 15 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing.
“Terkait kerugian material, sampai saat ini kami masih melakukan assessment. Selanjutnya, akan kami tindaklanjuti dengan memberikan bantuan,” imbuh Alie.
Dirinya juga mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, untuk tindak lanjut. “Mengingat cuaca yang tidak menentu, maka kami menghimbau agar jika terjadi hujan deras dan disertai angin kencang, lebih baik berteduh. Karena bisa berbahaya,” paparnya. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan