Kota Malang
Awas, Stok Minyak Goreng di Gudang Bulog Kota Malang Kosong
Memontum Kota Malang – Stok minyak goreng yang ada di Gudang Bulog Kota Malang, mengalami kekosongan sejak beberapa hari terakhir. Hal tersebut, diakibatkan karena terhambatnya pendistribusian dari pusat. Demikian diungkap Kepala Kantor Gudang Bulog Cabang Malang, Supriyono.
“Untuk minyak goreng, kami didropping dari pusat. Tapi saat ini di pusat kosong, sehingga untuk Malang, kita habis di minyak,” ujar Supriyono, Kamis (16/12/2021).
Dirinya menambahkan, kelangkaan tersebut diakibatkan bahan baku minyak goreng yang digunakan untuk ekspor. Sehingga, kewalahan memenuhi kebutuhan minyak goreng di dalam negeri.
“Banyak yang dipakai ekspor bahan bakunya. Jadi, di dalam negeri sendiri kewalahan. Tapi kelangkaan ini tidak mempengaruhi harga bahan pokok lainnya,” sambung Supriyono.
Baca juga :
- Belanja Pegawai Kota Malang Diproyeksi Naik Rp 140 Miliar, Pj Wali Kota Sebut Terbesar untuk PPPK
- Kejari Kota Malang Blander, Bakar Narkotika dan Ratusan Ribu Pil LL
- Pembangunan Drainase Kawasan Suhat Ditargetkan pada Triwulan Pertama 2025
- Pemkot Malang Siap Implementasikan UU Keuangan Pusat-Daerah untuk Wujudkan Kemandirian Fiskal
- Dishub Kota Malang Targetkan Parkir Vertikal Tiga Lantai di Jalan Majapahit Beroperasi Desember Ini
Untuk menangani hal tersebut, berbagai alternatif dilakukan oleh Bulog Kota Malang. Salah satunya, melakukan koordinasi dengan Bulog di daerah lain untuk saling membantu pemenuhan akan kebutuhan minyak goreng.
“Kami lagi koordinasi dengan teman wilayah lain, kalau ada stok lebih bisa digeser ke sini. Begitu pula dengan kebutuhan lain, kalau sekiranya menipis, kita minta digeser ke sini. Seperti kemarin bantuan ke Semeru kan ada tepung stok dari Jawa Barat digeser ke Jawa Timur,” bebernya.
Tidak seperti minyak goreng, bahan pokok seperti gula pasir dan tepung di akhir tahun ini, bisa dikatakan mencukupi. “Insyaallah gula pasir dan tepung aman. Untuk gula pasir stok sekarang sisa sekitar 5 ton, tepung juga sama. Harga gula di sini harga Rp 12,5 ribu per kg, sedangkan di luar Rp 13 ribu per kg. Bedanya tidak terlalu jauh, sehingga permintaannya stabil. Kalau tepung kayaknya malah kurang peminatnya,” terangnya. (mus/sit)
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam