Kota Malang
Pantau Ketersediaan BBM Malang, Wali Kota Sutiaji Tekankan Keterjangkauan Penyaluran
Memontum Kota Malang – Jelang akhir tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memantau sejumlah ketersediaan berbagai kebutuhan masyarakat. Salah satu yang tidak bisa lolos dari pemantauan, yakni ketersediaan bahan bakar.
Ketika mengunjungi Fuel Terminal Malang, Wali Kota Malang, Sutiaji, menekankan perihal keterjangkauan penyaluran bahan bakar. Dimana Fuel Terminal Malang menyalurkan produk BBM ke SPBU, SPDN, Pertashop, TNI/Polri, pelanggan industri di area Kabupaten/Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Lumajang.
“Khusus untuk Pertamina, ketika ada masalah-masalah di daerah, maka boleh di cover. Ada kejadian kemacetan yang crowded di wilayah Blitar, akan dicover oleh Tulungagung. Lalu Lumajang, nanti dicover oleh Surabaya maupun Banyuwangi,” ujar Wali Kota Sutiaji, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, kondisi ketersediaan bahan bakar menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), kali ini sudah tergolong bagus.
“Insyaallah, jumlah ketersediaan ini sudah bagus karena problemnya sudah diantipisasi. Tapi meskipun ketersediaan barangnya ada, keterjangkauan patut diperhatikan. Bukan keterjangkauan harga saja tapi keterjangkauan daripada transportasi. Karena kalau tidak keterjangkauan, kadang bisa menambah harga,” tegas Sutiaji.
Sementara itu, Fuel Manager Terminal Pertamina Malang, Sidhi Pratomo, juga mengutarakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 10 tanki timbun untuk ketersediaan bahan bakar. “Total kami ada 10 tanki timbun yang kapasitasnya 7.200 kiloliter. Sedangkan thruput rata-rata periode September sampai November 2021 adalah 2203 kiloliter,” ujar Sidhi.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Dalam menyiapkan Nataru, pihaknya juga memberikan beberapa layanan tambahan. Yakni delivery service pelayanan antar BBM dan operasi pasar LPG.
“Untuk delivery service pelayanan antar BBM akan disiapkan di 4 SPBU, yakni SPBU Ciliwung, SPBU Langsep, SPBU Tlogomas, dan SPBU Gadang. Masyarakat tinggal telfon 135, maka kami akan antar BBM dari SPBU terdekat lokasi. Kemudian jika diperlukan, kami bisa melakukan operasi pasar LPG 3kg dan non subsidi. Pastinya dengan berkoordinasi terlebih dahulu bersama Pemkot Malang,” katanya.
Penyaluran bahan bakar Fuel Terminal Malang di Kota Malang pun beragam. Mulai dari Pertamax Turbo 8.3 kiloliter per hari, Peetamax sebanyak 105.6 kiloliter, Pertalite 294.8 kiloliter perhari, kemudian Biosolar per hari menyalurkan 59.7 kiloliter.
“Selanjutnya ada Pertamina Dex sebanyak 4.4 kiloliter dan Dexlite 6.7 kiloliter per hari,” sambungnya.
Di Kota Malang sendiri, memiliki suplai poin yang cukup banyak untuk memadai ketersediaan bahan bakar maupun LPG. Di antaranya adalah 24 SPBU, 17 SPBU Eks Fuel Terminal Malang, dan 7 SPBU Eks Integrated Terminal Surabaya.
“Untuk depot LPG, di Kota Malang memiliki 2 SP(P)BE , 20 agen PSO, 8 agen NPSO, dan 601 pangkalan LPG,” tambah Sidhi. (hms/mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang