Kota Malang
Terpengaruh Kebutuhan Internasional, Kadiskopindag Kota Malang sebut Harga Minyak Goreng Bergerak Naik
Memontum Kota Malang – Menjelang akhir tahun, terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami kelonjakan harga. Salah satunya yang paling tersorot oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, adalah naiknya harga minyak goreng.
“Yang lagi trend naik itu minyak goreng, tapi memang kenaikannya skala nasional,” jelas Kepala Diskopindag Kota Malang, M Sailendra, Sabtu (20/11/2021).
Menurutnya, kebutuhan internasional terhadap bahan baku kelapa sawit yang tinggi menjadi faktor penyebab naiknya harga minyak goreng. “Kebutuhan internasional terhadap bahan baku kelapa sawit tinggi. Jadi sepertinya, perkebunan kelapa sawit ekspor dari pada itu. Tetap memenuhi kebutuhan dalam negeri, cuma mereka ekspor,” kata Sailendra.
Baca juga :
- Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Berganti
- Toko Retail Modern Jadi Salah Satu Penyumbang Investasi Kota Malang
- Pemkot Malang Komitmen Percepat Penanganan Penyakit TB Lewat Penataan Lingkungan Sehat
- Kunjungi MPP, Ombudsman RI Apresiasi Potret Pelayanan Publik yang Hampir Sempurna
- Kolonel Pelaut Hartanto Resmi Jabat Komandan Lanal Malang, Siap Jaga Stabilitas Menjelang Pilkada 2024
Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika diibaratkan, harga ekspor juga ditentukan secara internasional dan mendunia. Sehingga, kebutuhan dan harga di Indonesia pun juga terpengaruh harga internasional.
“Karena kebutuhan internasional tinggi, Harga Eceran Tertinggi (HET) jadi tinggi,” sambungnya.
Selain itu, peralihan sumber daya energi juga diprediksi menjadi pemicu naiknya harga minyak goreng. “Sekarang biodisel itu kan mulai dimarakkan. Nah, biodisel bahan baku kelapa sawit. Akhirnya yang mestinya kelapa sawit jadi minyak goreng, malah jadi sumber energi,” bebernya.
Saat ini, tambahnya, harga di pasaran terpantau oleh Diskopindag, mengalami kenaikan hingga 20 persen. “Minyak goreng premium biasanya Rp 28 ribu, sekarang di angka Rp 35 ribu yang ukuran 2 liter,” terang Sailendra. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia