Kota Malang

Lapas Kelas 1 Malang Gandeng LP2M UM Adakan Pelatihan Resin untuk WBP Produktif

Diterbitkan

-

Lapas Kelas 1 Malang Gandeng LP2M UM Adakan Pelatihan Resin untuk WBP Produktif

Memontum Kota Malang – Keterbatasan di dalam Lembaga Pemasyarakatan bukan suatu alasan bagi Warga Binaan Lapas Kelas I Malang, Kanwil Kemenkumham Jatim, untuk tetap produktif. Berbagai pelatihan kemandirian minat dan bakat dilakukan Lapas Kelas I Malang, untuk melatih WBP guna mengasah bakat yang mereka miliki serta sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat.

Lapas Kelas I Malang menggandeng Universitas Negeri Malang dalam memberikan pelatihan resin guna memberikan life skill kepada Warga Binaan. Pelatihan ini diberikan oleh Tim LP2M ( Custom Project ) Universitas Negeri Malang,.yang diwakili oleh Ansyorie dan Haris selaku pemateri.

Dalam kesempatan itu, dirinya memberikan pelatihan resin dan teori-teori mengenai resin kepada Warga Binaan. Pelatihan ini diikuti oleh 20 Warga Binaan Lapas Kelas I Malang yang diambil dari beberapa Bimbingan Kerja, para WBP sangat antusias dalam kegiatan pelatihan ini.

Kabid Giatja, Mahrus, mengatakan bahwa semua harus sedisiplin mungkin dalam mengikuti pelatihan ini. “WBP juga harus berani mengeksplore dalam mengaplikasikan resin dengan membuat furniture meja, kursi, gantungan kunci, dan hasil-hasil karya yang membuat WBP Lapas Kelas I Malang tetap produktif,” tegas Kabid Giatja, Mahrus.

Advertisement

Baca juga :

Acara pelatihan dilaksanakan di depan Museum Penjara Lowokwaru, tidak hanya pelatihan yang diberikan oleh tim LP2M Universitas Negeri Malang. Mereka juga memberikan alat-alat guna memperindah hasil dari resin tersebut, seperti mesin press, grinder, bor serta alat-alat yang mempermudah pengerjaan resin.

Salah satu WBP mengatakan keinginannya agar kegiatan seperti ini tetap diadakan.di dalam keterbatasan seperti ini. “Pelatihan sangat diperlukan guna mengasah skill yang kita punya dan agar lebih produktif serta menghasilkan,” kata salah satu WBP Bimker Handycraft, Kiki.

Sementara itu, Perwakilan dari Universitas Negeri Malang, Ansyorie, mengaku sangat senang sekali bisa memberikan ilmu kepada Warga Binaan Lapas Kelas I Malang. “Saya selaku perwakilan dari UM sangat berterimakasih kepada Kepala Lapas Kelas I Malang yang telah memberikan izin untuk pengabdian kepada WBP Lapas Kelas I Malang, harapannya para WBP bisa mengaplikasikan pelatihan ini dengan baik dan maksimal guna memberikan bekal keterampilan untuk kembali kepada masyarakat setelah bebas nanti,” ucap Ansyorie, Dosen Universitas Negeri Malang.

Kalapas Kelas I Malang, RB Danang Yudiawan, di sela-sela kesibukannya mengatakan akan selalu mendukung penuh kegiatan yang dilakukan bidang kegiatan kerja untuk memberikan bekal ketrampilan kepada WBP Lapas Kelas I Malang. “Supaya mereka mempunyai bekal ketrampilan yang memadai untuk bisa hidup di masyarakat,” tegas RB Danang Yudiawan. (gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas