Pendidikan
Sikapi PTM Perguruan Tinggi Kota Malang, Wali Kota Sutiaji Minta Mahasiswa Luar Kota Wajib Swab PCR
Memontum Kota Malang – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 ini ternyata dirindukan oleh banyak pihak. Tak ketinggalan, Perguruan Tinggi di Kota Malang juga menginginkan PTM kembali tergelar bagi para mahasiswa.
Berkaitan dengan itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, menegaskan akan memperbolehkan dengan syarat melakukan swab PCR bagi mahasiswa yang datang dari luar kota. “Ada permintaan memang dari salah satu rektor Perguruan Tinggi di Kota Malang, untuk diizinkan PTM. Dan nampaknya, rektor-rektor di Kota Malang sudah banyak yang berkirim surat kepada Satgas Covid-19,” ungkap Sutiaji , Sabtu (16/10/2021).
Dirinya menjelaskan, bahwa para pimpinan Perguruan Tinggi menyurati Satgas Covid-19, alam rangka penyelenggaraan PTM di kampusnya. Dimana, jika sesuai dengan aturan yang ditetapkan, PTM boleh digelar dengan jumlah mahasiswa 50 persen dari kapasitas.
Baca juga:
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
“Pastinya kita beri izin dan perbolehkan. Karena di Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), itu juga sudah diperbolehkan,” tambahnya.
Selain itu, Politisi Partai Demokrat itu juga menegaskan, aturan penting lainnya bagi mahasiswa luar kota yang hendak mengikuti PTM di kampus asal. “Bagi mahasiswa yang datang dari luar Kota Malang, saya minta ada swab. Bukan swab antigen tapi swab PCR,” tegas Sutiaji.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, tiap mahasiswa juga sudah harus menjalani vaksinasi lengkap. Jika baru menerima vaksin dosis pertama, maka dosis keduanya harus diteruskan oleh masing-masing Perguruan Tinggi tempatnya.
“Lalu, diupayakan mereka sudah dua kali vaksin. Minimal sekali dan nanti harus diteruskan oleh pihak kampus untuk vaksin ke dua disini. Aturan ini juga berlaku saat wisuda,” terangnya. (hms/mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Kota Malang4 minggu
Bapenda Kota Malang Optimis Capaian PAD 2024 Meningkat