Pemerintahan
Wali Kota Malang hadiri Pembekalan dan Pelatihan ASN jelang Masa Pensiun
Memontum Kota Malang – Menjelang masa purnatugas Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, menggelar pembekalan. Pembekalan dan pelatihan wirausaha bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan pensiun di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, itu berlangsung Rabu (29/09/2021) di salah satu hotel di Kota Malang. Tidak hanya itu, dalam giat tersebut disampaikan bahwa proses tabungan hari tua yang bekerjasama dengan PT Taspen juga saat ini tengah dimaksimalkan.
“PT Taspen menjamin bahwa pengurusan administrasi yang dulunya ribet, saat ini sudah tidak. Bahkan tadi disampaikan, kalau sampai ketahuan bikin ribet akan dapat sanksi dari PT Taspen pusat,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, yang turut hadir dalam agenda ini.
Baca juga:
- Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Berganti
- Toko Retail Modern Jadi Salah Satu Penyumbang Investasi Kota Malang
- Pemkot Malang Komitmen Percepat Penanganan Penyakit TB Lewat Penataan Lingkungan Sehat
- Kunjungi MPP, Ombudsman RI Apresiasi Potret Pelayanan Publik yang Hampir Sempurna
- Kolonel Pelaut Hartanto Resmi Jabat Komandan Lanal Malang, Siap Jaga Stabilitas Menjelang Pilkada 2024
Metode jemput bola pun dilakukan oleh PT Taspen yang bekerjasama dengan BKPSDM Kota Malang. “Untuk banknya PT Taspen bekerjasama dengan bank Himbara. Jadi begitu pensiun, boleh milih banknya, dipermudah,” tambahnya.
Selain itu, keterampilan dasar memanfaatkan lahan sekitar juga diberikan oleh Pemkot Malang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. “Biasanya mereka jam 7 pagi sudah siap bekerja, sekarang bagaimana untuk mengganti kebiasaan itu ketika pensiun. Makanya kita beri keterampilan dasar memanfaatkan lahan sekitar untuk dibuat urban farming. Supaya mereka lebih berdaya dan berguna,” terang orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Malang, Totok Kasianto, menjelaskan bahwa ada 440 ASN yang akan pensiun.
“Terhitung mulai 1 Oktober 2021 sampai 1 Februari 2021 ada 440 ASN di Kota Malang yang pensiun. Ada pejabat struktural fungsional, dan pelaksana,” bebernya.
Dirinya menjelaskan, para ASN sudah tidak perlu mengurus berkas-berkas menjelang pensiun. Pasalnya, BKPSDM bersama PT Taspen sudah mengurus proses pemberian tabungan hari tua dan proses pensiun secara otomatis.
“Kita beri layanan Taspen di BKPSDM, jadi ketika mau pensiun tidak perlu mengurus dengan berkas-berkas, jadi paperless. Insyaallah, tidak terlambat karena sebelum memasuki pensiun dan menerima SK, kami bekerjasama dengan PT Taspen agar proses pemberian tabungan hari tua dengan proses pensiunnya langsung dilayani. Semua kita bantu,” ungkap Totok.
Disamping pembekalan berkaitan dengan tabungan hari tua, pembekalan mental, dan keterampilan juga diperlukan. “Kita undang Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) untuk keterampilan urban farming. Itu bisa menjadi pengisi waktu disamping nanti ada kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Pengabdian tidak berhenti di status ASN, tapi walau kita sudah slesai jiwa korsa dan nilai pengabdian pemerintah dan negara tetap dijaga,” tuturnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia