SEKITAR KITA
PPKM Dilonggarkan, Pendapatan Retribusi Parkir Dishub Kota Malang Parkir Berangsur Normal
Memontum Kota Malang – Mulai dilonggarkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kabupaten atau kota, membawa dampak positif terhadap retribusi parkir di Kota Malang. Sebagaimana yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyanto, bahwa pendapatan retribusi parkir yang sempat menurun drastis di awal PPKM, saat ini mulai normal.
“Karena kondisi pandemi kita perlu menyesuaikan. Nah untuk retribusi parkir ada dua. Pertama retribusi parkir tepi jalan, kedua parkir khusus milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang dikelola oleh Dishub langsung atau dikelola oleh masyarakat dengan menaati aturan yang kita tetapkan,” jelasnya, Senin (27/09/2021).
baca juga:
- Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Berganti
- Toko Retail Modern Jadi Salah Satu Penyumbang Investasi Kota Malang
- Pemkot Malang Komitmen Percepat Penanganan Penyakit TB Lewat Penataan Lingkungan Sehat
- Kunjungi MPP, Ombudsman RI Apresiasi Potret Pelayanan Publik yang Hampir Sempurna
- Kolonel Pelaut Hartanto Resmi Jabat Komandan Lanal Malang, Siap Jaga Stabilitas Menjelang Pilkada 2024
Untuk tahun 2021 ini, tambahnya, target retribusi parkir tepi jalan diharapkan mencapai Rp 6 milyar. Sedangkan untuk retribusi parkir khusus, diharapkan mampu mencapai target Rp 1,8 milyar.
“Kalau yang khusus, Insyaallah Rp 1,3 milyar sudah kita penuhi. Karena jujur saja, penutupan mall saat PPKM kemarin, membuat retribusi juga menurun drastis,” ungkap Heru.
Berdasar keterangan mantan Camat Klojen tersebut, selama dua bulan mall tutup, penghasilan retribusi parkir drop.
“Biasanya dari Mall Olympic Garden (MOG) kita dapat Rp 180 juta sebulan. Tetapi kemarin, hanya Rp 10 juta sampai Rp 30 juta. Karena yang parkir hanya karyawannya saja, tidak ada pengunjung,” bebernya.
Namun, sedikit dilonggarkannya aturan PPKM dengan memperbolehkan mall di Kota Malang buka, kini pendapatan dari retribusi parkir berangsur-angsur normal.
“Alhamdulillah, sekarang sudah naik. Sehari sudah bisa Rp 2 juta, kalau weekend bisa Rp 3,8 juta. Mudah-mudahan segera normal kembali,” harapnya.
Walau target retribusi parkir khusus disesuaikan dengan kondisi, pihaknya akan berupaya tak ada pengurangan pendapatan lagi. “Kita berupaya tidak berkurang. Upayanya kita edukasi masyarakat agar tidak parkir semena-mena di pinggir jalan. Kalau yang parkir sembarangan digiring untuk masuk,” terangnya. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia