Kota Malang
Ini Respon Wali Kota Sutiaji terkait Rencana Pembagian Gratis Obat Covid-19 Gejala Ringan dan OTG
Memontum Kota Malang – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dalam siaran persnya, Kamis (15/07) lalu, menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat telah membuat program Pembagian Gratis Paket Obat Covid-19 Gejala Ringan dan OTG. Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi oleh pemerintah melalui langkah-langkah peningkatan respon dan kapasitas kesehatan karena peningkatan kasus Covid-19. Menanggapi program tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, angkat bicara.
“Sebenarnya ketika ada RT dan RW Tangguh gampang memaksimalkan program tersebut. Tinggal menghubungi RT, RW, atau pak Lurah selaku ketua Satgas Covid-19 di masing-masing Kelurahan,” terangnya, Jumat (16/07).
Baca Juga:
Meski begitu, diakui Sutiaji saat ini memang susah mencari obat-obatan.
“Tapi itu bisa diatasi dengan penguatan Malang Berbagi (Malber) dan Malang Herbal (Malher). Di Malber, masyarakat iuran saling membantu sesama. Lalu Malber, kita tidak usah pusing-pusing nunggu obat kimia, kita punya obat di lingkungan kita,” terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau untuk warga bisa mendukung penguatan penanaman tanaman obat keluarga (toga).
“Karena sekarang obat langka semua. Indonesia kalau masalah obat herbal luar biasa, tinggal bagaimana kita mau menggunakan atau tidak,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa vaksinasi juga akan terus dilakukan percepatan. Bahkan direncankan orang nomor satu di Kota Malang itu, akan ada vaksinasi per RT/RW.
“Bisa jadi nanti per RT/RW di kelurahan ini jadwalnya kapan, kuotanya sekian. Maka harus kita kejar ketika sudah ada tambahan vaksin lagi. Insyaallah heard imunity kita kuat,” tegasnya. Seperti yang diketahui, Pembagian Gratis Paket Obat Covid-19 Gejala Ringan dan OTG memiliki 3 tipe komposisi paket. Total jumlah 300.000 paket, dengan 10 persen Paket OTG, 60 persen Paket Gejala Demam dan Anosmia, dan 30 persen Paket Gejala Ringan Demam dan Batuk. Dengan target sasaran masyarakat miskin yang terpapar Covid-19 bergejala ringan dan OTG. Alokasi paketnya pun berdasar jumlah kasus aktif yang menjalani isoman di masing-masing Kabupaten/Kota, dan Pusat Kesehatan (Puskes) TNI akan menjadi pusat komando distribusi obat bersama masing-masing Kesdam. (mus/ed2)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia