Pemerintahan

Varian Virus Covid-19 B117 Masuk Jatim, Wali Kota Sutiaji Beri Pesan Ini

Diterbitkan

-

Varian Virus Covid-19 B117 Masuk Jatim, Wali Kota Sutiaji Beri Pesan Ini

Memontum Kota Malang – Mutasi virus Covid-19 asal Inggris B117, ditemukan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Merespon hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengingatkan untuk makin perkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

“Insyaallah, kita kuatkan PPKM mikro. Kita kuatkan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment. Memang, penambahan kasus akhir-akhir ini di Kota Malang fluktuatif. Namun yang terpenting, disamping kesadaran masyarakat sudah terbangun dengan baik, pengendalian tetap terus ditingkatkan,” ungkap Wali Kota Malang, Rabu (09/06).

Baca juga:

Diakui pemilik kursi N1 itu, tiap hari pihaknya selalu meminta laporan monitoring pada tiap camat maupun lurah di seluruh Kota Malang. “Kita ada group, tidak kenal waktu saya sering tanya ke pak camat maupun pak lurah. Bagaimana kondisi di wilayah mereka, saya selalu mengingatkan juga waspada Covid-19,” tambahnya.

Meski sudah ada tiga varian virus yang masuk ke wilayah Jawa Timur, ditegaskan Sutiaji, Kota Malang masih belum ditemukan kasus serupa. “Alhamdulillah, Kota Malang tidak ada varian virus baru yang masuk. Yang terpenting tracing dikendalikan yang benar. Karena sudah ada mutasi virus baru dari Inggris, India, dan Afrika Selatan yang ditemukan beberapa wilayah seperti Jember, Mojokerto, serta Bangkalan,” paparnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Husnul Muarif, pun juga membenarkan bahwa sampai saat ini belum ada varian virus covid-19 baru yang masuk di Kota Malang. “Benar, di Kota Malang belum ditemukan mutasi virus Covid-19,” tegasnya.

Meski begitu, pria yang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Malang itu mengingatkan bahwa terus patuhi protokol kesehatan (Prokes) 6M. Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai masker, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas, dan Menjaga imunitas.

“Usahakan ketika berkegiatan baik di dalam rumah, terlebih lagi di luar rumah tetap menggunakan prokes. Dan kita imbau juga untuk mengurangi mobilisasi ke tempat-tempat yang memang terindikasi adanya varian baru itu,” tutup dr Husnul. (hms/mus/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas