130 Penerima Beasiswa dari Pemkot Malang Ikuti Pembinaan dan Motivasi bersama Wali Kota Sutiaji

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, memberi motivasi dan pengarahan kepada peserta didik berprestai penerima beasiswa di Lantai 4 Mini Block Office. Sebanyak 130 pelajar asli Kota Malang, yang terdiri dari 70 siswa SMA/K dan 60 mahasiswa, mengikuti arahan yang diberikan Wali Kota Sutiaji, Kamis (23/12/2021).

Dua tahun sudah, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan beasiswa bagi para pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu. “Ternyata, luar biasa efeknya bagi mereka. Ada yang terbantu bisa memberi peralatan sekolah sampai buku referensi untuk menunjang penelitiannya,” ujar Sutiaji.

Per bulannya, ungkap Sutiaji, para siswa SMA/K mendapat Rp 440 ribu. Sedangkan Rp 2 juta, diberikan per bulan untuk mahasiswa. “Ke depan, mungkin yang kita tambah adalah jumlah kuota yang menerima. Awalnya 130 pelajar, nanti kita tambah menjadi 216. Kalau kekuatan keuangan kita mampu, ya tidak menutup kemungkinan nominal beasiswa juga akan ditambah,” jelasnya.

Persyaratan yang diberlakukan kepada penerima bantuan dana pendidikan ini, cukup beragam. Seperti harus berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca juga :

• Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
• Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
• Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang

“Kita kerja sama juga dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim kaitannya dengan data prestasi siswa yang di tingkat SMA/K. Lalu kerjasama juga dengan perguruan tinggi,” tambahnya.

Nantinya, orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang, itu berharap bisa memberi beasiswa hingga ke jenjang S2. “Rencananya, kita ingin fasilitasi yang ingin melanjutkan studinya ke S2. Kalau mereka punya prestasi dan kemauan kuat dan kita sudah bisa chanelling ke universitas-universitas, maka bisa jadi akan memberikan beasiswa ke tingkat S2,” terang Sutiaji.

Sementara itu, Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkot Malang, Ahmad Mabrur, menjelaskan bahwa tujuan dari diselenggarakannya pengarahan dan motivasi untuk memberikan dorongan semangat agar siswa lebih giat dalam menuntut ilmu.

“Kami punya pemikiran bahwa ilmu adalah warisan yang sangat besar untuk memberantas kemiskinan. Atas dasar ini kami selenggarakan kegiatan pembinaan dan motivasi ke penerima beasiswa dari Pemkot Malang,” terangnya. (hms/mus/sit)