Pemerintahan
Pemkot Malang Kian Fokus Pengembangan Ekosistem Digital
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menjalin sinergi dengan berbagai pihak demi mendukung pembangunan. Terlebih, dikatakan Wali Kota Malang, Sutiaji, di tahun 2020-2021 Kota Malang tengah berfokus pada pengembangan ekosistem digital.
“Kalau di tahun 2018-2019 fokus pengembangan dan penguatan sinergi. Pada tahun 2020-2021 ini pengembangan ekosistem digital yang semakin berdaya,” jelas Wali Kota Sutiaji, Kamis (21/10/2021).
Berdasarkan keterangan pemilik kursi N1 itu, Kota Malang sudah memiliki bekal aplikasi dan gim sebagai subsektor unggulan ekonomi kreatif tahun 2017. Ditambah lagi Kota Malang meraih predikat ekosistem ekonomi kreatif tahun 2019.
Baca juga:
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
- Dispangtan Kota Malang Targetkan Penambahan 10 Kelompok Urban Farming di Tahun 2025
“Hal ini harus terus dikembangkan agar Kota Malang semakin berdaya dan di tahun 2022-2023 nanti Kota Malang bisa mendunia,” sambungnya.
Salah satu upaya sinergi dalam mendorong target tersebut, tambah Wali Kota, yaitu adalah dengan menggandeng Malang Creative fusion (MCF). “Beberapa waktu lalu MCF menyampaikan pada kami kalau bulan November 2021 mendatang, mereka memiliki agenda Malang Digital International Conference. Melalui acara ini bisa menjadi langkah nyata untuk menunjukkan kepada publik, bahwa ekosistem digital Kota Malang terus berkembang dan semakin maju,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Muhammad Syailendra, mengungkapkan bahwa MCF telah melaporkan berbagai kegiatan yang akan dilakukan. Dimana kegiatan tersebut juga melibatkan Diskopindag dan komunitas digital di Kota Malang.
“Selain Malang Digital International Conference, ada juga kegiatan sertifikasi untuk tenaga industri digital. Melalui berbagai kegiatan itu, Diskopindag ingin terus mendorong pengembangan ekosistem digital di Kota Malang,” tegas Syailendra. (hms/mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan