Forkopimda Kota Malang Resmikan Orang Tua Asuh Mahasiswa Papua

Memontum Kota Malang – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH, Walikota Malang Drs H Sutiaji, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona S.E.,M.Tr. (Han), Ketua DPRD I Made Rian Diana Kartika, S.E. serta para perwira Polresta Malang Kota, secara resmi melaunching orang tua asuh untuk mahasiswa Papua di asrama mahasiswa Wondama Kota Malang, pada Minggu (11/4/2021) siang.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengajak mahasiswa Papua untuk bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga:

• Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
• Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
• Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
• Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
• Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini

“Saya mengucapan terimakasih dan apresiasi kepada adik-adik mahasiswa Papua. Kita lihat disini ada Garuda Pancasila, ada foto Presiden RI Bapak Joko Widodo dan Wakil Presiden RI KH. Makruf Amin. Hal ini menunjukkan bahwa kita merah putih, kita NKRI, dan kita rawat kebinekaan dan silaturahmi kita,” ujar Kombes Pol Leonardus.

Harapannya dengan adanya orang tua asuh, yang di dalamnya ada Wali Kota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, dan Dandim 0833 Kota Malang, hubungan baik ini terus terjaga.

“Kedepan untuk kegiatan oleh Pemkot Malang maupun oleh DPRD Kota Malang, kita bersatu bersama adik-adik mahasiswa ini, dan inilah salah satu bentuk nyata yang kita lakukan kepada adik-adik Papua. Selamat dan sukses, kita semua satu bangsa dengan adik-adik, dan kalau ada apapun kita siap membantu, segera sampaikan kepada kita,” ujar Kombes Pol Leonardus.

Sementara itu Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, berpesan kepada mahasiswa Papua ini untuk bersama-sama menjaga kebhinekaan, dan tak lupa memberi menitip pesan kepada Lurah dan camat untuk membantu mahasiswa Papua.

“Indonesia diciptakan macam-macam, agama, budaya, suku, adat istiadat. Kita adalah saudara, Kota Malang adalah rumah besar kita semua, bagaimana bangsa Indonesia makmur. Saya titip kepada Pak Lurah dan Pak Camat untuk keamanan adik adik kita, jika ada apa apa bisa disampaikan kepada Pak lurah dan Pak Camat,” ujar Sutiaji.

Dari pengurus asrama Wondama, Elisa mengatakan, terimakasih kepada Forkopimda Kota Malang atas terselenggaranya kegiatan ini, dan diharapkan kegiatan seperti ini tidak berakhir sampai disini.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Forkopimda Kota Malang. Jangan sampai kegiatan ini berakhir hanya sampai disini, dan bisa berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan Launching orang tua asuh bagi mahasiswa Papua di asrama mahasiswa Wondama Kota Malang ini ditutup dengan pemberian bantuan sosial sembako, berupa 200 kg beras, 10 dos mie instan, 4 pak masker 200 biji, pemasangan Wifi, seperangkat komputer dan printer dan pemberian tali asih. (gie)