SEKITAR KITA
Dropping Vaksin Mulai Berkurang, Capaian Vaksinasi Kota Malang Melambat
Memontum Kota Malang – Menuju akhir tahun, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mengupayakan percepatan vaksinasi. Namun capaian dosis pertama untuk Lansia maupun masyarakat umum tak kunjung mencapai target.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengakui bahwa capaian vaksinasi cukup lambat. “Ini kita cukup lambat ya. Jadi, kalau Lansia baru 56,12 persen, sedangkan targetnya kan paling tidak 60 persen. Kemudian kalau yang dosis pertama masyarakat umum hampir 97 persen, belum juga mencapai 100 persen. Sedangkan dosis kedua 78 persen,” bebernya, Selasa (09/11/2021).
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Mantan Dirut RSUD Kota Malang itu menjelaskan, bahwa melambatnya vaksinasi dipengaruhi oleh dropping vaksin yang sudah mulai berkurang. “Dropping vaksin yang kita terima saat ini mulai berkurang. Disamping itu, kita juga harus mengejar dosis kedua yang tidak boleh ketinggalan jadwal suntikannya,” tambahnya.
Sehingga, Dinkes Kota Malang harus mengejar target kegiatan vaksinasi, yakni dosis pertama yang harus tetap bergulir. Kemudian, vaksinasi Lansia yang harus segera mencapai target dan terus naik presentasenya. Namun di sisi lain, dosis kedua pun juga tetap berlanjut dan tak boleh terlambat.
“Maka kami melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan tetap mengupdate laporan setiap harinya. Dimana laporan tersebut langsung masuk ke dashboard Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Sehingga terlihat indeks pemakaian vaksin,” terang dr Husnul.
Jika kedapatan suatu daerah mengalami kekurangan vaksin, Kemekes dan Dinkes Provinsi akan memonitor daerah mana yang masih memiliki banyak stok vaksin. “Kemudian akan dilakukan relokasi vaksin. Jadi disalurkan atau diprioritaskan ke daerah yang belum tercapai sasarannya,” ujar dr Husnul. (mus/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED