Kota Malang
DLH Kota Malang Siapkan Rp 18 Miliar untuk Pembangunan Alun-alun Kedungkandang
Memontum Kota Malang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, akan melakukan pembangunan Alun-Alun Kedungkandang yang terletak di selatan GOR Ken Arok Kota Malang. Hal ini dilakukan, untuk memaksimalkan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, menjelaskan bahwa dalam pembangunan itu akan dibagi menjadi dua tahap. Untuk tahap pertama, pembangunan tersebut akan dilakukan di tahun 2022 ini. Untuk pembangunan yang sekiranya tidak dapat terselesaikan dalam sisa waktu anggaran 2022, akan dilanjutkan di tahap kedua pada tahun depan 2023.
“Untuk anggaran Alun-Alun Kedungkandang, ini sebenarnya Rp 18 miliar. Namun, karena ada refocusing, sehingga anggaran yang ada sekarang sekitar Rp 4,9 miliar dan akan dibangun 2022. Untuk sisanya, dianggarkan di tahun 2023,” jelas Wahyu, Selasa (21/06/2022) tadi.
Baca juga:
- Komunitas Singa Jalanan dan Singa Langit Satu Suara Dukung Abah Anton-Dimyati
- 5 Tahun Jabat Wali Kota Malang, Gaji Abah Anton Dibagikan untuk Warga Membutuhkan
- Maju Kembali Pilkada Kota Malang, Abah Anton Tegaskan Dukungan dan Dorongan Masyarakat
- Kota Malang Siap Jadi Bagian Jaringan Kota Kreatif Unesco dengan Unggulan Media Art
- Tekan Kepadatan Lalin dan Imbangi Wisatawan, Dishub Kota Malang Terus Pikirkan Parkir Kayutangan
Dikatakannya, dalam proses tersebut ada beberapa kendala yang dialami. Yakni, muncul gugatan dari pihak yang mengatasnamakan 45 anggota DPRD Kota Malang pada tahun 1998, yang merasa memiliki hak atas lahan Alun-Alun Kedungkandang dengan luas 4,5 hektare.
“Jadi, kalau informasinya di tahun 1998, ada 45 anggota dewan itu ada pemberian sebidang tanah dan tidak ada izin dari pusat. Itu juga tidak bisa balik nama dan tetap atas nama aset Pemkot. Tetapi mereka masih menggugat dan merasa itu adalah haknya,” tuturnya.
Wahyu juga mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang. Sehingga, untuk proses pembangunan Alun-Alun Kedungkandang tersebut ditunda sementara waktu ini.
“Sebenarnya kemarin akhir Mei sudah mau kita ke Unit Layanan Pengadaan (ULP), mau kita lelang. Ternyata ada informasi itu, kita koordinasi dan sementara dipending dulu,” katanya.
Terkait penundaan pembangunan Alun-Alun Kedungkandang, DLH masih belum bisa memberikan keputusan kapan akan dilanjutkan. Namun, Wahyu berharap agar akhir Juni 2022, masalah gugatan tersebut sudah selesai. (rsy/gie)
- Hukum & Kriminal4 hari
Gegara Suka Nonton Bokep, Seorang Pria Lajang di Kota Malang Jadi Begal Payudara
- Kota Malang2 minggu
Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang2 minggu
Pastikan Tak Ada Ikan Aligator dan Ikan Siklid, Dispangtan dan KKP Cek Pasar Hewan Splendid Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Tingkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada, KPU Kota Malang Gelar Nobar ‘Tepatilah Janji’
- Hukum & Kriminal4 minggu
Nyaru sebagai Petugas Indihome, Pelaku Kejahatan Incar Router Wifi Ditangkap Petugas
- Kota Malang4 minggu
Belum Genap Sebulan Dilantik, 17 Anggota DPRD Kota Malang Gadaikan SK
- Hukum & Kriminal4 minggu
12 Aset Terpidana Korupsi Kredit Fiktif Disita Kejaksaan Negeri Kota Malang