SEKITAR KITA

Perjamuan Kasih dan Hias Telur, Tetap Bisa Dilaksanakan dari Rumah

Diterbitkan

-


Memontum Kota Malang – Rangkaian perayaan Paskah untuk anak-anak di Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Kedungkandang tahun ini, masih terhalang pandemi. Namun, hal itu tidak membuat Komisi Pembinaan Anak dan Remaja (KPAR) GKJW Kedungkandang, kehabisan ide dan kreatif. Perjamuan Kasih hingga euforia menghias telur Paskah, juga tetap dapat dirasakan oleh anak-anak di tahun ini. 

Pendeta GKJW Kedungkandang, Kukuh Iman, mengatakan bahwa saat ibadah Jumat Agung, ketika jemaat dewasa menjalankan Perjamuan Kudus, maka anak-anak akan diajak untuk melakukan Perjamuan Kasih. Serangkaian peribadatan inipun dilakukan secara online melalui Google Meet, Jumat (02/04) pagi dan diikuti lebih dari 60 jemaat anak-anak. “Mereka juga memperingati Jumat Agung dengan Perjamuan Kasih. Perjamuan Kasih mengajarkan anak-anak untuk berbagi,” ungkapnya.

Dalam menyampaikan teladan serta ajaran untuk berbagi, Pdt Kukuh mengajak anak-anak untuk membawa dua jenis kue. Satu kue favorit mereka, dan satu yang tidak disuka. Kemudian dirinya menyuruh anak-anak untuk membagi makanan yang mereka suka kepada orang di sekitar. “Sedangkan makanan yang tidak disuka, itu untuk mereka sendiri. Jadi disini kita ajarkan pada anak-anak, wujud kasih itu berbagi dan berkorban,” ujarnya.

Perumpamaan yang diajarkan oleh Pdt Kukuh dalam Perjamuan Kasih ibadah Jumat Agung anak-anak itu memiliki makna dimana Yesus Kristus mau berbagi dan berkorban untuk manusia. Disamping itu, Ketua KPAR GKJW Kedungkandang, Palupi Suciati, menambahkan bahwa selepas Perjamuan Kasih, para guru sekolah minggu akan membagi bingkisan.

Sebanyak 130 bingkisan berisi snack dan telur akan dibagikan secara door to door kepada anak-anak jemaat GKJW Kedungkandang. “Ini nanti dibagikan, lalu telur bisa dihias mulai hari ini sampai batasnya Minggu jam 6 sore. Setelah dihias anak boleh berfoto dengan seluruh keluarga di rumah. Kemudian fotonya dikirim ke kami,” jelasnya.

Advertisement

Hasil jepretan foto telur hias itu kemudian akan dilombakan. Dan akan diambil 5 terbaik dan 5 pengirim tercepat yang nantinya akan diberi reward oleh KPAR GKJW Kedungkandang. “Nanti akan ada hadiah, meski tidak seberapa mahal yang terpenting kita beri apresiasi pada anak-anak. Selain itu, euforia menghias telur tidak hilang, meski dilakukan di rumah saja,” kata wanita yang akrab disapa Cici itu.

Berkaitan dengan ibadah saat Paskah nanti, Cici menyampaikan bahwa tidak ada ibadah khusus untuk anak-anak.Melainkan mereka ikut ibadah secara daring bersama orang tuanya pukul 05.00 pagi di hari Minggu (04/04). (mus/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas