Pemerintahan

Wali Kota Malang Beberkan Tiga PR Pembangunan

Diterbitkan

-

Wali Kota Malang Beberkan Tiga PR Pembangunan

Memontum Kota Malang – Tak hanya prestasi, namun sederet Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam melangsungkan pembangunan juga dipaparkan Wali Kota Sutiaji dalam upacara HUT Kota Malang Ke-107. PR tersebut disampaikan Sutiaji harus dicarikan solusi sekaligus dituntaskan bersama guna memaksimalkan pembangunan Kota Malang.

“Pertama adalah revitalisasi pasar, dimana pada tahun 2021 ada 3 pasar yang akan dibangun. Yakni Pasar Madyopuro, Pasar Lesanpuro, dan Pasar Kota Lama,” ungkapnya.

Menurutnya meskipun di masa pandemi revitalisasi tetap diharapkan realisasinya. Agar kondisi pasar rakyat di Kota Malang semakin tertata dan nyaman bagi para pedagang maupun konsumen.
Kemudian terkait permasalahan banjir, dan genangan air yang sering terjadi di beberapa titik.
Terlebih akhir-akhir ini cuaca ekstrem, dengan curah hujan tinggi dan angin kencang melanda Kota Malang, yang tidak hanya menyebabkan banjir, namun juga banyak pohon tumbang.

“Untuk itu perlu adanya upaya untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan adanya program sumur injeksi yang diharapkan mampu mengatasi masalah banjir. Selain itu penguatan komunitas lingkungan serta satuan tugas Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS). Selain itu pasti kita terus-menerus upayakan cantiknya Kota Malang ke depan,” papar Sutiaji.

Sedangkan untuk permasalahan kemacetan, disampaikan Sutiaji, Pemkot Malang sedang berupaya membuka jalan baru. Seperti menjadikan jalan tembus dari exit tol Malang menuju Sulfat.

Advertisement

Kemudian membuka jalur Lingkar Barat di kawasan Tunggulwulung, untuk mengurangi kemacetan di Jalan MT Haryono hingga Jalan Mayjend Panjaitan. Pasalnya kawasan tersebut merupakan arus utama masyarakat menuju Kota Batu maupun sebaliknya.

“Pemkot Malang juga akan melakukan pelebaran jalan di kawasan Ranugrati, Jalan Puntodewo, dan Sawojajar. Tentu upaya pembangunan tersebut dilakukan selain untuk mengurai kemacetan juga guna memudahkan akses mobilitas masyarakat sebagai bagian dari peningkatan di sektor perekonomian,” jelasnya.

Lebih lanjut pemilik kursi N1 itu menegaskan, di tengah pembangunan infrastruktur yang akan terus digenjot, masyarakat Kota Malang tetap harus mematuhi kebijakan Pemkot. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, yang mana satu diantaranya adalah menjalankan 6M disetiap aktifitas.

“Protokol kesehatan itu harus terus-menerus kita lakukan bersama-sama. Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, Menghindari kerumunan, dan Meningkatkan imun,” jelas Sutiaji. (mus/ed2)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas