Kota Malang

Dinkes Kota Malang Survei Lokasi Vaksinasi Drive Thru

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melakukan survei lokasi untuk persiapan vaksinasi Drive Thru. Dengan menggandeng Halodoc sebagai partner kerjasama, Dinkes melakukan pengamatan di sepanjang Jalan Gajahmada hingga Jalan Sultan Agung, Sabtu (20/03) siang. Hal ini dimaksudkan untuk memetakan titik-titik tahapan vaksinasi yang rencananya akan dilaunching bertepatan dengan HUT Kota Malang ke-107 tanggal 1 April 2021.

Dari hasil survey, dijelaskan Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, bahwa sudah tergambar titik-titik tahapan mulai dari sepanjang Jalan Gajahmada hingga Jalan Sultan Agung.

“Titiknya nanti mulai dari Jalan Gajahmada registrasi dan screening. Kemudian di pertigaan Jalan Sultan Agung adalah titik vaksinasinya. Terakhir, di sepanjang Jalan Sultan Agung ini untuk titik observasi,” ujarnya.

Ditiap titik ini, Dinkes juga akan memasang tenda untuk antisipasi jika kondisi cuaca tidak mendukung.

Advertisement

Baca Juga : Tarif GeNose PT KAI Naik Menjadi Rp 30 Ribu

“Jaga-jaga kalau hujan, kami nanti akan menyiapkan tenda di masing-masing titik. Mulai tenda pendaftaran, screening, vaksinasi hingga observasi,” tambahnya.

Berdasarkan penuturan pria yang pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Kota Malang itu, ketika pelaksanaan vaksinasi Drive Thru, jalan menuju arah Stasiun Malang akan diberlakukan penutupan sementara.

“Nanti akan kami koordinasikan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub). Jadi para lansia yang sudah melakukan observasi bisa langsung keluar menuju arah Kertanegara ke bundaran Tugu Kota Malang,” jelasnya.

Advertisement

Sistem Drive Thru sendiri, kata dr Husnul, memudahkan para calon penerima vaksin. Karena para lansia tak perlu lagi turun dari kendaraan.

“Nantinya pelaksanaan dari setiap tahap bisa dilakukan langsung didalam mobil, termasuk roda dua pun tak perlu lagi turun dari kendaraan. Tapi pelaksanaannya menyesuaikan ya, maksimal hanya 4 jam perhari,” jelasnya. (mus/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas